Dasco Ungkap Persiapan Tim Pengawas Haji 2025 di DPR, Akan Gelar FGD Dalam Waktu Dekat

Oleh: Ahda Bayhaqi
Selasa, 07 Januari 2025 | 15:24 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (beritaNasional/Ahda Bayhaqi)
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. (beritaNasional/Ahda Bayhaqi)

BeritaNasional.com -  Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad memimpin tim pengawas haji tahun 2025. Hal itu diungkapkan Dasco saat rapat dengan Komisi VIII DPR terkait penetapan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH).

Dasco mengatakan, dalam waktu dekat akan menggelar diskusi dengan beberapa narasumber untuk membantu kerja tim pengawas haji DPR.

"Saya sebagai ketua timwas haji, saya mungkin dalam sehari dua hari, kalau ada waktu, saya akan mengadakan FGD dengan beberapa narasumber yang memang sehari-harinya menyelenggarakan kegiatan yang sudah berpengalaman, tapi kemudian bisa membantu kita dan dia tidak ada konflik kepentingan," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Dasco mengungkapkan, pada 2024 sesungguhnya ia berminat menjadi ketua tim pengawas haji DPR. Namun, ia menyerahkan kepada Muhaimin Iskandar selaku wakil ketua DPR untuk menjadi ketua tim pengawas haji.

"Jadi memang dalam hal penyelenggaraan haji 2023, itu saya kemudian alami sendiri. Kenapa kemarin sebenarnya 2024 saya mau jadi ketua timwas haji, cuma karena kemarin itu ada pansus, yang pasti dinamikanya tinggi, sehingga saya minta supaya yang jadi ketua timwas mungkin rekan saya Cak Imin saja," jelasnya.

Dasco pun mengatakan, berkat kerja tim pengawas haji sebelumnya, ada evaluasi-evaluasi terkait penyelenggaraan haji.

"Tapi alhamdulillah, 2023, 2024 itu kemudian kita bisa mendapatkan hal-hal yang bisa menjadi evaluasi. Bahwa kemarin itu tidak dilakukan contingency plan-nya, misalnya bagaimana ketika jemaah numpuk, kamar mandi mampet, misalnya itu waktu saya naik haji. Bagaimana kemudian makanannya hilang, diambil orang-orang. Karena itu waktu 2023, itu kan puncak jemaah, bagaimana kemudian bus-nya nggak datang, harus jalan kaki jauh, dan macam-macam masalah," katanya.sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: