BRIN Dukung Peningkatan Riset Jamu Tradisional

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Jumat, 10 Januari 2025 | 22:30 WIB
Ilustrasi jamu (Foto/Freepik)
Ilustrasi jamu (Foto/Freepik)

BeritaNasional.com - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya mendukung penguatan riset dan inovasi di bidang produk jamu tradisional berbasis kearifan lokal. Diharapkan jamu bisa bersaing di pasar domestik maupun internasional.

"BRIN siap menjadi enabler dalam pengembangan produk jamu, terutama jika produsen ingin meningkatkan kategori produk menjadi Obat Herbal Terstandar (OHT) atau fitofarmaka," kata Handoko dikutip dari Antara.

Handoko menegaskan pentingnya meningkatkan kualitas produk jamu lewat riset yang lebih mendalam, salah satunya di bidang jamu tradisional yang memerlukan uji praklinis dan klinis yang signifikan, dimana BRIN memiliki fasilitas yang mendukung hal tersebut.

Ia mengatakan, BRIN memiliki infrastruktur lengkap, seperti laboratorium berstandar Good Manufacturing Practice (GMP) dan fasilitas produksi terbatas untuk mendukung pengembangan produk.

Dengan memanfaatkan fasilitas ini, produsen dapat menghemat biaya dan waktu tanpa mengganggu lini produksi reguler mereka.

Handoko juga mendorong saintifikasi jamu berbasis kearifan lokal. Ia mengatakan, riset mendalam untuk membuktikan secara ilmiah manfaat jamu dapat membuka peluang pengembangan produk baru.

"Inspirasi dari kearifan lokal bisa menjadi basis inovasi. Dengan dukungan evaluasi genomik dan data lainnya, kita bisa mengembangkan produk yang lebih baik atau meningkatkan kualitas yang sudah ada," ujarnya.

Oleh sebab itu, Handoko mengajak produsen jamu dan Dewan Jamu Indonesia untuk terus meningkatkan kualitas produk mereka dan menjalin kolaborasi lebih erat dengan BRIN.
 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: