Pramono-Rano Diminta Koordinasi dengan Pemerintah Pusat untuk Atasi Permasalahan di Jakarta

Oleh: Lydia Fransisca
Rabu, 15 Januari 2025 | 10:31 WIB
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Pramono Anung-Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Pramono Anung-Rano Karno. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Ahli Ilmu Politik Boni Hargens mengatakan, Gubernur dan Wakil Gubernur DKI terpilih Pramono Anung-Rano Karno harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam mengatasi persoalan klasik di Jakarta seperti banjir, macet, dan polusi.

Meskipun Jakarta sebentar lagi tidak menjadi Ibu Kota, lanjut Boni, Pram-Rano harus tetap memiliki hubungan baik dengan pemerintah pusat.

"Yang paling penting pertama sekali adalah koordinasi dengan pemerintah pusat karena Jakarta meskipun sudah bukan Ibu Kota lagi tentu saja harus berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan di segala sektor," kata Boni, dikutip dari program Dialog Berita Nasional Malam: Mampukah Gubernur dan Wakil Gubernur Selesaikan PR di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Selain berkoordinasi dengan pemerintah pusat, Boni juga berpesan agar Pram-Rano menonjolkan keistimewaan-keistimewaan Jakarta yang dapat dijual ke dunia internasional. 

"DKI Jakarta sebagai laboratorium bagi seluruh rakyat Indonesia, seluruh bangsa ada di sini, maka Jakarta adalah wajah dari Indonesia. Maka Jakarta harus mampu menampilkan Indonesia itu seperti apa di mata dunia," ujar Boni.

"Kemajuan infrastruktur, itu satu hal, tetapi juga kemajuan di dalam hal aspek pembangunan politik, sosial, ekonomi itu juga sangat penting, sangat signifikan di dalam menaikkan martabat Jakarta sebagai Kota Global di dalam desain," sambungnya memungkasi.

Sebelumnya, Pramono Anung sempat mengatakan bahwa PDIP bakal menjadi mitra strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Mega di dalam HUT kemarin, bahwa Ibu mengatakan antara PDI Perjuangan dan pemerintah ini kan partnership, mitra strategis," kata Pramono di Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (12/1/2025).

Megawati juga menyampaikan partai berlambang banteng bakal menjaga pemerintahan Prabowo dengan baik.

"Dan Ibu juga menyampaikan akan menjaga pemerintahan yang sekarang dengan baik," kata Pramono.

Gubernur Jakarta terpilih ini mengatakan, PDIP memang tidak dalam kabinet pemerintahan Prabowo. Tetapi PDIP tetap akan menjadi mitra pemerintah.

"Dengan demikian, walaupun posisinya tidak di dalam kabinet secara langsung, tetapi pasti akan menjadi mitra strategis yang baik untuk ke depan membangun Indonesia ini," kata Pramono.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: