Arsenal Berburu Striker Tajam di Bursa Transfer Musim Dingin 2024/2025

BeritaNasional.com - Klub Premier League, Arsenal, sedang memburu striker tajam di bursa transfer musim dingin 2024/2025 setelah kehilangan Bukayo Saka dan Gabriel Jesus karena cedera.

"Ya, tentu saja, karena kami kehilangan dua pemain besar, Bukayo yang bisa absen hingga tiga bulan. Dan, kemudian Gabby yang akan absen untuk waktu yang sangat lama,’’ ungkap Pelatih Kepala Arsenal Mikel Arteta yang dikutip dari laman resmi Premier League pada Kamis (16/1/2025).

Karena itu, mantan asisten pelatih Pep Guardiola di Manchester City ini mengatakan timnya ingin memperkuat lini depan di jendela transfer musim Januari.

"Kami pasti akan mencobanya (di jendela ini). Kami sedang aktif mencari. Kami akan mencobanya. Mari, kita lihat apa yang bisa kami dapatkan," paparnya.

The Gunners baru saja mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-1 pada derby London Rabu (15/1/2025). 

Namun, Arsenal dinilai kurang memiliki ketajaman karena gol-golnya tercipta dari bola mati dan tembakan Leandro Trossard.

Sementara itu, mantan penyerang Emmanuel Adebayor yang bermain untuk Arsenal dan Spurs yakin kesulitan mencetak gol tetap menjadi masalah besar bagi The Gunners yang melepaskan 14 tembakan, tetapi hanya empat yang tepat sasaran.

"Saya masih berpikir mereka perlu bekerja lebih baik dalam penyelesaian akhir karena mereka menciptakan begitu banyak peluang hari ini. Bagi tim yang ingin memenangkan liga, jika mereka terus bermain seperti ini, saya rasa hal itu tidak akan mungkin terjadi," ucapnya.

Mantan pemain Arsenal lainnya, Aaron Ramsey, juga merasa ada titik lemah di lini depan tim yang hanya mencetak dua gol dalam dua pertandingan sebelumnya di semua kompetisi dengan bek tengah Gabriel mencetak satu gol.

"Ada peluang lagi di sana (melawan Spurs) dan itu seperti tema yang berulang selama beberapa minggu terakhir. Mereka tidak berhasil memanfaatkan peluang bagus, dan itu adalah sesuatu yang harus mereka atasi," kata Ramsey.

"Mereka tidak bisa terus-terusan mengandalkan bola mati. Itu bisa membawa Anda terlalu jauh, tetapi mereka harus mulai mengonversi peluang yang mereka buat," ucapnya.