Jalani Kepatuhan, Ini Menteri Terkaya yang Sampaikan Semua Hartanya

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 22 Januari 2025 | 13:35 WIB
Presiden Prabowo saat memberikan pembekalan kepada Menteri Kabinet Merah Putih. (Foto/Tim Prabowo).
Presiden Prabowo saat memberikan pembekalan kepada Menteri Kabinet Merah Putih. (Foto/Tim Prabowo).

BeritaNasional.com -  Para anggota Kabinet Merah Putih telah menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Jadwal pelaporan tersebut ditutup, Selasa (21/1/2025). 

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK Jakarta Selatan, Rabu (22/1/2025) mengatakan semua anggota kabinet yang baru menjabat lebih dulu melaporkan dan lengkap. Hal ini diapresiasi olehnya. 

"Kita pikir internal kabinet mungkin di-enforce untuk kepatuhan,” ujarnya.

Lebih lanjut KPK terus berkoordinasi dengan Sekretariat Kabinet untuk mengingatkan para pembantu presiden menyerahkan LHKPN, tepat waktu. 

"Mereka semua mengikuti aturan main laporan tiga bulan setelah pelantikan. Sehingga, kepatuhannya seratus persen,” terangnya. 

Pahala menjabarkan rerata kekayaan penjabat negara yang baru menjabat di Kabinet Merah Putih senilai Rp187 miliar. Sedangkan anggota kabinet terkaya KPK mencatatkan asetnya senilai Rp5,4 triliun.

Berdasarkan penelusuran data pemilikan aset paling besar (kaya) berdasarkan LHKPN yakni Menteri Pariwisata Widiyanti Putri. Dia mencatatkan kepemilikan tujuh tanah dan bangunan di Jakarta Selatan senilai Rp152,02 miliar.

Ia juga mencatatkan kepemilikan tujuh mobil senilai Rp19,46 miliar. Rinciannya yakni, Mercedes Benz S63, Toyota Vellfire, Bentley Continental GT, Land Rover Autobiography, Bentley Flying Spur, Lexus LM350H, dan Lexus LS500H. Dia juga mencatatkan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp43,81 miliar. Lalu, ada juga surat berharga senilai Rp5,07 triliun.

Ada juga kepemilikan kas dan setara kas senilai Rp67,16 miliar. Lalu, ada juga harta lainnya senilai Rp77,71 miliar. Widiyanti tidak mencatatkan kepemilikan utang. Jika ditotal, aset dia senilai Rp5,43 triliun.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: