Tim Forensik RS Polri Andalkan Jaringan Otot dan Rambut Identifikasi Korban Glodok Plaza

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Jumat, 24 Januari 2025 | 16:45 WIB
Suasana pascakebakaran Glodok Plaza. (BeritaNasional/Oke Atmaja)
Suasana pascakebakaran Glodok Plaza. (BeritaNasional/Oke Atmaja)

BeritaNasional.com -  Tim forensik Rumah Sakit Polri (RS Polri) Kramat Jati Jakarta Timur mengidentifikasi jasad yang ada di dalam sembilan kantong korban kebakaran Glodok Plaza. 

Pemeriksaan terhadap jenazah dilakukan dengan memeriksa jaringan otot hingga rambut. Hal ini dilakukan karena jenazah sudah tidak utuh sehingga sulit dikenali.

"Tapi yang postmortem lebih sulit karena hampir semua bagian tulang terdegradasi sehingga kita harus mencari lebih dalam lagi melalui jaringan yang ada pada tubuh. Contohnya jaringan yang ada pada otot, kulit, atau rambut," kata Kepala Biro (Karo) Laboratorium Kedokteran dan Kesehatan (Labdokkes) RS Polri Brigjen Pol Sumy Hastry Purwanti.


Sumy yang memberikan keterangan dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025) menyebut pihaknya sudah mengambil 32 sampel deoxyribonucleic acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat.

Sedangkan satu kantong jenazah yang baru datang Kamis (23/1/2025) masih proses pemeriksaan dan pengambilan sampel.

"Ada sekitar 32 postmortem yang diterima oleh pihaknya guna mengidentifikasi korban kebakaran Glodok Plaza. Pihaknya akan mencocokkan 32 data postmortem dengan antemortem yang dikirim ke RS Polri Kramat Jati," ungkapnya.

Ia menegaskan hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara maksimal dari profil DNA dan data pembanding dari sampel keluarga korban (antemortem).

"Kami sudah mengambil sampel antemortem dari 14 keluarga yang semua datanya sudah ada pada kami. Kami masih terus bekerja sampai profil DNA benar-benar keluar secara maksimal," paparnya.

Hingga ini tim forensik RS Polri sudah berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

Hasil identifikasi berdasarkan 14 kantong yang berisi body part (bagian tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam.

Tiga jenazah yang berhasil diidentifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis adalah:

Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis

Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA

Sementara sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.

Sebanyak 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56), serta Dian Cahyadi (38).sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: