Muzani Bercerita Awal Mula Ide MBG Berasal
BeritaNasional.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menceritakan awal mula program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan Presiden Prabowo Subianto.
Menurutnya, ide MBG lebih tua dari berdirinya Partai Gerindra sendiri. Ia mengatakan, mulanya Prabowo menggagas tentang perlunya anak-anak mengonsumsi susu.
“Pak Prabowo menyampaikan gagasan perlunya minum susu bagi anak-anak usia sekolah kita,” ujar Muzani dalam Dalam Rapimnas Perempaun Indonesia Raya (PIRA) di Jakarta, Sabtu (25/1/2025).
Muzani bercerita soal Prabowo membeberkan angka-angka tentang buruknya gizi anak Indonesia. Kala itu, Prabowo menggagas agar semua anak mendapatkan susu secara cuma-cuma.
“Salah satu yang bisa meningkatkan gizi anak kita adalah dengan minum susu secara rutin itu harus diberikan secara gratis,” tuturnya.
Ia mengatakan, saat itu Prabowo menyatakan susu sebagai hal mewah dan sulit didapatkan. Dengan kesadaran penuh, kata Muzani, Prabowo bertekad memberikan susu kepada anak-anak.
“Susu masih menjadi kebutuhan mewah yang itu dianggap mahal. Maka cara memaksa agar anak-anak itu bisa minum susu adalah dengan memberi secara gratis,” kata dia.
Ia mengatakan, Prabowo ingin Partai Gerindra menjadi pelopor untuk memberi makan dan minum susu secara gratis kepada anak-anak di lingkungan sekitar.
“Itulah awal mulanya yang disebut dengan revolusi putih revolusi putih adalah sebuah ide memberi susu kepada anak-anak kita dan memberi peningkatan gizi nutrisi kepada anak kita,” ucapnya.
Oleh sebab itu, ia mengatakan Partai Gerindra berkomitmen dan konsisten membagi susu kepada anak-anak setiap ada kesempatan.
“Itulah Partai Gerindra dan sejak itu kita dikenal sebagai partai susu dan partai revolusi putih. Kemudian hal itu berkembang pada Pilpres 2024,” lanjutnya.
Menurut dia, Prabowo mengembangkan memberi susu dengan MBG karena menemukan kenyataan pahit banyaknya anak sekolah tidak mampu tak sarapan sebelum belajar.
“Belum sarapan bukan karena tidak sempat, tapi karena tidak ada yang dimakan di rumah, itulah yang membuat keprihatinan beliau sehingga beliau putuskan negara harus turun tangan,” tandasnya.
7 bulan yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GALERI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu