Selamat Tinggal YOLO, Sambut Tren Gaya Hidup YONO di Kalangan Gen Z 2025

BeritaNasional.com -  Setelah beberapa tahun didominasi dengan slogan You Only Live Once (YOLO), kini sebuah filosofi baru mulai mencuri perhatian di kalangan Gen Z: You Only Need One (YONO).

Tren ini bukan hanya sekadar penggantian kata, tetapi juga mencerminkan perubahan cara pandang hidup yang lebih fokus pada kualitas, keseimbangan, dan makna dalam setiap aspek kehidupan.

Apa Itu YONO?

YONO, yang berarti "You Only Need One," menawarkan filosofi yang lebih mendalam dibandingkan YOLO. Alih-alih mendorong individu untuk mengejar berbagai pengalaman secara impulsif, YONO mengajak kita untuk lebih selektif dalam memilih pengalaman, hubungan, dan tujuan hidup. Pendekatan ini menekankan kualitas, bukan kuantitas, dan mendorong kehidupan yang lebih bermakna.

Tren ini banyak diadopsi oleh Gen Z yang mulai merasa bahwa gaya hidup bebas tanpa batas, yang sering dikaitkan dengan YOLO, malah membawa dampak negatif seperti stres, kecemasan, dan ketidakseimbangan hidup. YONO mengajarkan untuk fokus pada satu hal yang benar-benar penting, seperti karier, hubungan, atau kesejahteraan pribadi.

Perbedaan Antara YOLO dan YONO

YOLO sering dikaitkan dengan gaya hidup impulsif dan pengambilan risiko tanpa banyak pertimbangan. Filosofi ini mendorong orang untuk hidup sepenuhnya tanpa memikirkan konsekuensinya, sering kali menumbuhkan gaya hidup konsumtif dan merugikan kesehatan fisik dan mental.

YONO di sisi lain, mendorong pendekatan hidup yang lebih terfokus dan penuh makna. Alih-alih mencoba segalanya, YONO mengajarkan untuk memilih satu tujuan, satu hubungan, atau satu pengalaman yang benar-benar berarti, dengan tujuan mencapai keseimbangan hidup.

Mengapa YONO Menjadi Tren di 2025?

Fokus pada Kesehatan Mental Gen Z tumbuh di tengah peningkatan kesadaran tentang pentingnya kesehatan mental. Mereka lebih terbuka untuk membicarakan masalah seperti kecemasan dan burnout.

Filosofi YONO memberi ruang bagi mereka untuk mengurangi tekanan sosial dan lebih fokus pada apa yang benar-benar memberikan kebahagiaan dan keseimbangan dalam hidup.

Gaya Hidup yang Lebih Berkelanjutan Keberlanjutan menjadi perhatian utama bagi Gen Z. YONO mendorong mereka untuk memilih satu tujuan besar yang berfokus pada dampak positif, seperti keberlanjutan atau perubahan sosial, daripada terjebak dalam gaya hidup konsumtif yang hanya bersifat sementara. Hal ini terlihat dari meningkatnya preferensi mereka terhadap produk ramah lingkungan dan merek dengan misi sosial yang lebih besar.

Pengaruh Media Sosial dan Filter Kehidupan Media sosial sering kali menciptakan tekanan untuk selalu tampil sempurna. YONO menawarkan pelarian dari perbandingan sosial yang tak realistis dengan mendorong fokus pada satu tujuan yang lebih bermakna, sehingga mengurangi kecemasan yang ditimbulkan oleh standar kehidupan yang tidak realistis.

Pencarian Makna yang Lebih Dalam Pasca pandemi COVID-19, banyak individu, khususnya Gen Z, yang mencari makna yang lebih dalam dalam kehidupan mereka.

YONO memberikan kesempatan untuk fokus pada satu tujuan besar, seperti mengejar karier yang mereka cintai, membangun hubungan yang lebih dalam, atau berkontribusi pada perubahan sosial yang lebih besar.

Contoh Penerapan YONO dalam Kehidupan Sehari-hari

Karier yang Fokus Gen Z yang menganut filosofi YONO lebih memilih untuk fokus pada satu bidang karier yang mereka cintai, alih-alih berpindah-pindah pekerjaan atau mengejar peluang yang hanya memberikan keuntungan sementara. Misalnya, mereka bisa memilih untuk mengembangkan karier di bidang seni dan menginvestasikan waktu serta energi untuk menjadi ahli di sana.

Hubungan yang Berkualitas Dalam hubungan pribadi, Gen Z yang menerapkan YONO lebih memilih untuk berinvestasi dalam satu hubungan yang sehat dan penuh makna, ketimbang banyak hubungan yang dangkal atau sementara. Mereka mengutamakan kedalaman dan kualitas dalam membangun koneksi dengan orang lain.

Tujuan yang Terarah Bagi mereka yang menganut YONO, tujuan hidup akan lebih terfokus pada satu hal yang besar dan bermakna, seperti menciptakan perubahan sosial melalui proyek atau organisasi, ketimbang mencoba mencapai banyak hal sekaligus yang tidak memberikan dampak nyata.

Di tengah banyaknya pilihan dan tekanan dari dunia luar, filosofi You Only Need One (YONO) memberikan kesempatan bagi Gen Z untuk memperlambat langkah dan fokus pada apa yang benar-benar penting. Dalam dunia yang serba cepat ini, YONO menawarkan cara hidup yang lebih sederhana, lebih bermakna, dan lebih seimbang.

Jadi, apakah kamu siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada YOLO dan menyambut YONO sebagai gaya hidup baru di tahun 2025?


Red/Novita Dwiyanti