Target Penerima Program Makan Bergizi Gratis Bakal Bertambah hingga 1,5 Juta

BeritaNasional.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkap jumlah penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) bakal bertambah menjadi 1,5 juta orang. 

BGN juga akan menyeleksi mitra baru yang membantu program MBG. Penambahan mitra itu bakal diumumkan pada pertengahan Februari 2025.

"Hari ini mencakup 245 satuan pelayanan penolong gizi, mencakup 730.000 penerima manfaat di 34 provinsi. Nah, kami sedang menyeleksi mitra baru dan pada pertengahan Februari dirilis. Itu sudah akan mencapai sekitar 1,5 juta penerima manfaat," katanya usai rapat dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025).

Badan Gizi Nasional juga akan menetapkan standar komposisi gizi. BGN tidak menetapkan standar menu nasional.

"Oleh sebab itu, di setiap satuan pelayanan penggunaan gizi, Badan Gizi menetapkan satu ahli gizi untuk meracik menu, sesuai dengan potensi sumber daya lokal dan juga kesukaan masyarakat," kata Dadan.

Menu makan bergizi gratis juga akan disesuaikan dengan daerahnya. Daerah yang banyak telur, menu proteinnya akan prioritas telur. Begitu juga dengan daerah penghasil ikan.

"Itu sebetulnya potensi sumber daya lokal itu, termasuk karbohidratnya. Jadi kalau di daerah Sunda kan lebih banyak makan nasi, kemudian di NTT makan jagung, kemudian di Halmahera itu kan makan singkong dan pisang rebus. Sementara itu, di Ambon dan Papua, kan sagu diolah menjadi papeda. Nah, itu kan keragaman sumber daya lokal yang bagus juga kalau kita mulai terapkan dan memberikan pelajaran kepada anak-anak bahwa keragaman dan kearifan lokal itu baik untuk ketahanan pangan di masing-masing daerah," tandasnya.