Bos OpenAI Akui Telah Berada di Sisi yang Salah dari Sejarah Teknologi

BeritaNasional.com -  Hanya seminggu setelah generative AI asal Tiongkok, DeepSeek, berhasil mengalahkan ChatGPT sebagai aplikasi gratis yang paling banyak diunduh di Apple App Store, situasi ini menimbulkan banyak pertanyaan.

Bahkan, DeepSeek tak hanya berhasil mengalahkan ChatGPT, tetapi beberapa hari kemudian juga menghadirkan saingan baru bagi DALL-E, generator gambar milik OpenAI, dengan Janus-Pro yang mereka rilis.

Menghadapi tantangan ini, OpenAI tampak memberikan isyarat untuk lebih membuka diri, meskipun masih enggan mengungkapkan lebih lanjut mengenai kebijakan sumber terbuka mereka.

CEO OpenAI, Sam Altman, memberikan pengakuan yang menarik dalam thread "Ask Me Anything" (AMA) di Reddit beberapa waktu lalu, Altman mengungkapkan, "Saya pribadi merasa kita telah berada di sisi yang salah dalam hal ini dan perlu mencari strategi sumber terbuka yang berbeda; namun tidak semua orang di OpenAI berbagi pandangan ini, dan ini juga bukan prioritas tertinggi kami saat ini." Altman memberikan tanggapan ini setelah menerima pertanyaan tentang kemungkinan OpenAI merilis bobot model atau publikasi riset mereka.

OpenAI memang dikenal cukup tertutup dalam hal informasi dan riset mereka, dan tanggapan Altman menunjukkan bahwa dia mulai meragukan pendekatan tersebut.

Thread AMA merupakan cara populer bagi tokoh terkenal dan eksekutif perusahaan untuk berinteraksi dengan publik melalui sesi tanya jawab berbasis teks di Reddit. Peserta dalam AMA ini biasanya diverifikasi oleh moderator subreddit untuk memastikan tidak ada peniru.

Redditors pun merespons AMA tersebut dengan antusias, dengan hampir 2.000 komentar membahas berbagai topik, mulai dari masa depan Whisper hingga pandangan Altman mengenai penggunaan ChatGPT untuk terapi.

Penting untuk dicatat bahwa minggu lalu, OpenAI sempat mengeluhkan pelanggaran yang dilakukan DeepSeek, yang diklaim menggunakan ChatGPT untuk mengembangkan AI generatif mereka.

Tanggapan OpenAI terkesan mengeluh, terutama setelah bertahun-tahun menanggapi tuduhan dan gugatan terkait pelatihan model AI mereka, seperti ChatGPT, menggunakan konten dari surat kabar dan buku penulis tanpa izin.

Namun, dalam thread AMA yang lebih bersahabat itu, Altman memberikan respons positif terhadap DeepSeek. "Ini adalah model yang sangat baik!" katanya.

"Kami akan menghasilkan model yang lebih baik, meskipun kami akan mempertahankan sedikit keunggulan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Altman lebih lanjut.

Meskipun begitu, beberapa pertanyaan dan tuduhan terkait DeepSeek tetap tidak dijawab dalam sesi tersebut. Biasanya, AMA berakhir dengan beberapa pertanyaan yang tidak terjawab karena butuh waktu lebih lama untuk memberikan jawaban daripada untuk mengajukan pertanyaan.

Ada enam orang yang hadir mewakili OpenAI, yaitu Sam Altman (CEO), Mark Chen (CRO), Kevin Weil (CPO), Srinivas Narayanan (VP of Engineering), Michelle Pokrass (API Research Lead), dan Hongyu Ren (Research Lead). Sayangnya, mereka hanya meluangkan satu jam untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang muncul.

Meskipun banyak pertanyaan yang tidak terjawab, sepertinya OpenAI tidak begitu terbuka mengenai rencana mereka untuk lebih transparan dalam riset.

Altman sendiri menyatakan bahwa hal tersebut "bukan prioritas utama kami saat ini." Meskipun demikian, kemungkinan OpenAI akan membuka sedikit tirai operasi mereka di masa depan dan mengungkapkan pemikiran mereka tentang sumber terbuka.

Sampai saat itu, alasan di balik keputusan OpenAI untuk tetap tertutup soal riset dan operasional mereka tetap menjadi misteri, dan, seperti biasa, tetap tersembunyi di balik tirai yang belum dibuka.