NTB Targetkan 2,5 Juta Kunjungan Turis 2025

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Rabu, 12 Februari 2025 | 02:30 WIB
Wisata NTB (Beritanasional/Meta)
Wisata NTB (Beritanasional/Meta)

BeritaNasional.com - Dinas Pariwisata Provinsi Nusa Tenggara Barat menargetkan jumlah kunjungan turis atau wisatawan nusantara dan mancanegara baik yang ke Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa selama 2025 mencapai 2,5 juta orang.

"Kalau target APBD itu masih di bawah 2 juta orang sesuai anggaran yang ada. Tapi kami menargetkan sama seperti tahun lalu 2,5 juta orang. Itu untuk memotivasi kami di pariwisata," kata Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady dikutip dari Antara.

Ia mengakui, guna mencapai jumlah kunjungan 2,5 juta orang wisatawan itu ke NTB, tentu tidak mudah. Oleh karena itu, dibutuhkan sejumlah upaya, satu di antaranya langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) adalah meluncurkan kalender kegiatan pariwisata selama 2025.

"Jadi kalender pariwisata ini menjadi acuan bagi para pelaku industri hotel dan biro perjalanan baik dari Indonesia dan NTB untuk menjual paket wisata ke NTB," katanya.

Jamaluddin mengatakan, kegiatan yang termuat di dalam kalender pariwisata 2025 telah melalui proses kurasi, tidak hanya meningkat dari sisi jumlah tetapi juga kualitas.

"Yang tak kalah penting yaitu semua kegiatan yang diselenggarakan juga harus jelas jadwal penyelenggaraannya," terang Jamaluddin Malady.

Menurutnya, sektor pariwisata harus digenjot di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sehingga sektor lainnya seperti pertanian, peternakan, transportasi dan lainnya mendapatkan multiplier effect.

"Ketika banyak kunjungan wisatawan ke NTB, maka sektor lainnya juga akan merasakan dampaknya," ujarnya.

Untuk memudahkan akses wisatawan ke NTB, ia berharap ada penerbangan langsung ke Timur Tengah. Hal ini, dilakukan guna menggaet wisatawan asal Timur Tengah untuk berkunjung ke NTB. Termasuk, mempertahankan penerbangan langsung yang sudah ada, salah satunya Malaysia sebagai pintu masuk.

"Kenapa Malaysia, karena ada penerbangan langsung. Daripada kita harapkan negara lain tapi penebangan tidak ada. Itu susah, karena orang berwisata itu ingin nyaman, aman dan langsung supaya tidak capek-capek bawa kopernya yang besar-besar. Tapi ke depan juga kita usahakan ada penebangan dari Timur Tengah, khususnya Jeddah atau Madinah," katanya.

Penjabat Gubernur NTB Hassanudin mengatakan, pariwisata menjadi salah satu pilar pembangunan di NTB. Untuk itu, dirinya meyakinkan bahwa wilayah NTB aman dan nyaman untuk dikunjungi.


 sinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: