Kemkominfo Dapat Hibah Lahan 2,5 Hektare di Bekasi untuk Pendidikan Digital

Oleh: Iman Kurniadi
Senin, 17 Februari 2025 | 15:41 WIB
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto/Doc. Komdigi)
Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. (Foto/Doc. Komdigi)

BeritaNasional.com -  Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) baru saja menerima hibah lahan seluas 25.074 meter persegi atau sekitar 2,5 hektare dari Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Lahan tersebut terletak di Jalan Simpangan, Cikarang, dan diserahkan melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah serta Berita Acara Serah Terima antara kedua belah pihak.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria, dalam acara yang berlangsung di Kantor Kemkomdigi di Jakarta pada Senin (17/2/2025), menjelaskan pentingnya memiliki mitra strategis dalam mendukung pengembangan transformasi digital di Indonesia.

Lahan yang dihibahkan tersebut telah digunakan sejak tahun 2011 sebagai lokasi Balai Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (BPPTIK) dengan status perjanjian pinjam pakai.

"Dengan status kepemilikan resmi atas tanah ini, BPPTIK kini memiliki kesempatan lebih besar untuk berkembang dan memberikan manfaat yang lebih signifikan dalam meningkatkan kompetensi digital masyarakat Indonesia, khususnya dalam pengembangan talenta digital di wilayah Bekasi," ungkap Nezar.

BPPTIK adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkominfo. UPT BPPTIK berperan aktif dalam pengembangan sumber daya manusia melalui berbagai program talenta digital, salah satunya adalah Digital Talent Scholarship.

"Dengan sembilan satuan kerja (satker) UPT yang tersebar di Medan, Makassar, Jakarta, Cikarang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Banjarmasin, dan Manado, Digital Talent Center yang berada di Cikarang juga mendapat perhatian khusus. Program pendidikan digital talent dilaksanakan dengan intens di seluruh satker ini," lanjut Nezar.

Sejak diluncurkan pada 2020, Program Digital Talent Scholarship telah berhasil menjaring 654.083 peserta dari seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, sekitar 572.000 peserta telah menyelesaikan pelatihan dan menerima sertifikat kelulusan.

"Meskipun demikian, kami masih memiliki tantangan besar untuk memenuhi target, karena gap talenta digital yang ada masih cukup besar," kata Nezar.

Saat ini, dibutuhkan hampir 4 juta talenta digital, namun Kemkominfo baru mampu mencetak sekitar 2,5 juta talenta. Bahkan, hingga 2030 mendatang, diperkirakan masih ada kekurangan hampir 9 juta talenta digital.

Nezar menambahkan bahwa dengan adanya hibah ini, program-program pengembangan talenta digital akan semakin diperkuat, dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait juga akan semakin intensif.

"Kami ingin menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Bekasi dan seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran proses hibah ini," tutup Nezar.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: