Profil Brian Yuliarto, Guru Besar ITB yang Jadi Mendiktisaintek

Oleh: Tim Redaksi
Rabu, 19 Februari 2025 | 16:40 WIB
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto, sebagai Mendiktisainstek. (Foto/Istimewa).
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto, sebagai Mendiktisainstek. (Foto/Istimewa).

BeritaNasional.com - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto secara resmi melantik Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB), Prof. Brian Yuliarto, sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) pada Rabu (19/2/2025) Prof. Brian menggantikan Prof. Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam posisi tersebut.

Prof. Brian Yuliarto lahir pada 1975 dan menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik di ITB pada 1999. 

Ia kemudian melanjutkan studi Magister dan Doktor di University of Tokyo, Jepang, masing-masing lulus pada 2002 dan 2005. 

Sebagai anggota Kelompok Keahlian Teknologi Nano dan Kuantum di Fakultas Teknologi Industri ITB, Prof. Brian aktif dalam penelitian dan pengembangan di bidang nanoteknologi.

Brian Yuliarto mengawali karier akademisnya di ITB sebagai dosen tetap pada tahun 2006. 

Karier Brian Yuliarto

Ia telah menempati berbagai posisi strategis di ITB, di antaranya:

1. Dekan Fakultas Teknologi Industri ITB (2020-2024).

2. Visiting Professor di Tsukuba University (2021-sekarang).

3. Kepala Research Center on Nanoscience and Nanotechnology ITB (2019-2020).

4. Kepala Program Studi Teknik Fisika ITB (2016-2020).

5. Ketua Kelompok Keahlian AFM FTI ITB (2018-2020).

6. Kepala Lembaga Kemahasiswaan ITB (2010-2016).

7. Ketua Tim Penyusun KEK JIIPE dan KEK Patimban.

8. Komite Perencana BAPPEDA Jawa Barat (2012-2016).

9. Selain itu, ia juga terlibat dalam berbagai proyek riset dan kerja sama dengan institusi internasional seperti UC Berkeley di Amerika Serikat, Korea University, serta berbagai lembaga penelitian di Jepang.

Prestasi dan Penghargaan

Sebagai ilmuwan, Prof Brian telah meraih berbagai penghargaan bergengsi, di antaranya:

- Penerima Habibie Prize 2024.

- Masuk dalam daftar World’s Top 2% Scientist tahun 2024.

- Top 1 Indonesia Researcher dalam bidang Nanoscience & Nanotechnology tahun 2023.

- Peneliti Terbaik ITB tahun 2021.

- Dosen Berprestasi bidang Saintek ITB tahun 2017.

Sebagai insan peneliti berpengalaman, Brian Yuliarto telah menerbitkan ratusan artikel penelitian di Jurnal Internasional bereputasi tinggi pada bidang nanomaterial untuk Sensor, Energi, dan Solar PV, sebanyak 343 karya ilmiah di Scopus dengan sitasi 6043 dan H-index 40.

Kepemimpinan Brian Yuliarto pada bidangnya juga diakui di dunia internasional, terbukti dengan aktivitasnya sebagai visiting professor dan kerja sama dengan berbagai PT dunia seperti UC Berkeley, Queensland University, Nagoya University, KAUST, dll.

Organisasi Kemasyarakatan

PW Muhammadiyah Jawa Barat

Ketua Lembaga Kajian Kerja Sama Strategis (2023-2027)

PC Muhammadiyah Cibeunying Kaler, Kota Bandung

Ketua (2023-2027) sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: