Ikut Arahan Megawati, Masinton Tunda Hadir Retret Kepala Daerah

Oleh: Ahda Bayhaqi
Jumat, 21 Februari 2025 | 09:49 WIB
Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu. (BeritaNasional/Ahda).
Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu. (BeritaNasional/Ahda).

BeritaNasional.com - Bupati Kabupaten Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu menunda ikut retret kepala daerah di Magelang Jawa Tengah. 

Masinton mengikuti instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta seluruh kepala daerah dari PDIP tidak ikut retret sebagai respon atas penahanan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

"Mohon ijin sementara saya menunda keberangkatan ke Magelang," ujar Masinton kepada wartawan, Jumat (21/2/2025).

Politikus PDIP ini masih menunggu arahan lebih lanjut dari Megawati. Sehingga untuk sementara rencana mengikuti retret ditunda.

"Sampai ada arahan lanjut dari Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Masinton.

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi kepada seluruh kepala daerah dari PDI Perjuangan tidak mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. 

Instruksi ini dikeluarkan sebagai respons terhadap penahanan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Megawati mengeluarkan Instruksi Harian Ketua Umum Nomor 7294/IN/DPP/II/ 2025 tertanggal 20 Februari 2025. Megawati menandatangani langsung instruksi tersebut.

Poin pertama instruksi tersebut adalah seluruh kepala daerah PDIP diminta menunda perjalanan untuk mengikuti retret.

"Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis surat instruksi yang dikeluarkan pada Kamis (20/2/2025).

Kepala daerah PDIP yang dalam perjalanan menuju Magelang diminta berhenti dan menunggu arahan dari Megawati.

"Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum," tulis instruksi Megawati.

 sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: