Kemenhub Usulkan Skema Work From Anywhere untuk Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2025

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Sabtu, 22 Februari 2025 | 18:30 WIB
Ilustrasi work from anywhere. (Foto/Freepik).
Ilustrasi work from anywhere. (Foto/Freepik).

BeritaNasional.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengusulkan penerapan skema work from anywhere (WFA) bagi aparatur sipil negara (ASN) menjelang Hari Raya Nyepi, Ramadan, dan Idu lfitri 2025. 

Usulan ini telah diajukan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini dalam pertemuan di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menhub Dudy menjelaskan bahwa usulan ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus mudik Lebaran yang diperkirakan meningkat. Dengan Hari Raya Nyepi jatuh pada 29 Maret dan Idul fitri pada 31 Maret, Menhub mengusulkan penerapan WFA mulai 24 Maret agar masyarakat dapat melakukan perjalanan lebih awal.

"Asumsi kami, jika WFA dimulai pada 24 Maret, pemudik bisa mulai melakukan perjalanan sejak 21 Maret malam. Ini akan membantu mengurai lonjakan arus mudik selama Lebaran," ujar Menhub Dudy dikutip dari laman Kemenhub, Sabtu (22/2/2025).

Menhub menambahkan, berdasarkan pengalaman angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, banyak masyarakat yang menunda perjalanan demi mudik Lebaran. Untuk memahami lebih lanjut potensi pergerakan masyarakat, Kemenhub saat ini sedang melakukan survei mendalam.

"Kami sedang menghitung perkiraan jumlah pemudik agar sarana transportasi dapat disiapkan dengan optimal," jelasnya.

Selain faktor kepadatan lalu lintas, Kemenhub juga mempertimbangkan musim pancaroba yang diperkirakan masih berlangsung pada Maret hingga April 2025.

"Di Pelabuhan Merak, cuaca ekstrem seperti hujan dan ombak tinggi bisa menghambat pergerakan kapal. Jadi, ini bukan hanya soal kemacetan, tetapi juga faktor-faktor di luar kendali yang harus diantisipasi," tambahnya.

Menhub Dudy juga mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah memberikan arahan terkait wacana WFA bagi ASN. Petunjuk tersebut sedang dibahas lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait.

Sejak awal 2025, Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian, termasuk Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Kementerian BUMN, Kementerian Agama, Kementerian Ketenagakerjaan, serta Kementerian Dalam Negeri, guna memastikan kelancaran angkutan Lebaran 2025.

"Kami membutuhkan dukungan banyak pihak agar masyarakat dapat mudik dengan selamat, nyaman, dan lancar," kata Menhub Dudy.

Menteri PANRB Rini Widyantini menyambut baik usulan tersebut dan menegaskan bahwa kebijakan libur dan cuti bersama harus dikoordinasikan dengan Kemenhub dan kepolisian untuk mengelola pergerakan masyarakat.

"Jika penerapan WFA dapat membantu mengurai kepadatan, kami akan mendukung. Ada aturan yang memungkinkan, yaitu Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari dan Jam Kerja Instansi Pemerintah. Persentase ASN yang bisa WFA akan kami atur melalui surat edaran," ujar Menteri Rini.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian PANRB akan menerbitkan surat edaran untuk mengatur kebijakan layanan masyarakat selama Lebaran.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut Wakil MenPANRB Purwadi Arianto, Sekretaris MenPANRB Reni Suzana, serta pejabat tinggi dari Kemenhub.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: