Selesai Diperiksa, Razman Nasution Yakin 3 Pasal yang Dilaporkan PN Jakut Tak Akan Terbukti

BeritaNasional.com - Pengacara Razman Nasution mengaku percaya diri tidak akan terbukti bersalah sebagaimana pasal-pasal yang dilaporkan atas kejadian kericuhan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara.
Hal itu disampaikan Razman setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Bareskrim Polri. Dia sebagai terlapor turut dicecar 24 pertanyaan.
"Jadi, pertanyaan itu tadi sekitar 24 pertanyaan. Sebanyak 24 pertanyaan dan kami juga setelah melihat video, apakah itu dari CCTV? Apakah itu video resmi dari pengadilan? Kok kayaknya ya unsurnya sulit untuk dikatakan bahwa kami melanggar di tiga pasal itu," kata Razman di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Rabu (26/2/2025).
Bahkan, Razman meyakini kasus ini tidak akan berlanjut ke dugaan pelanggaran pidana. Terlebih, dia telah mengajukan saksi ahli bahasa dan ahli pidana.
"Tinggal diuji, nanti bahasa, ahli bahasa, ahli pidana. Dari kami sudah ada ahli bahasa, sudah disampaikan, ahli pidana juga sudah disampaikan. Insyaallah nanti akan baik-baik saja," ucap Razman.
Di sisi lain, Razman mengakui kericuhan yang terjadi saat persidangan itu tidak ada niatan untuk menyerang pengadilan.
"Sekali lagi saya katakan bahwa kami tidak bermaksud menyerang institusi. Tidak menyerang institusi kehakiman, mulai dari Mahkamah Agung, pengadilan tinggi, pengadilan negeri," kata Razman.
Dalam pemeriksaan terhadap Razman, disertakan terlapor lain, yakni Firdaus Oiwobo. Dia adalah seorang pengacara yang juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh PN Jakarta Utara.
Sebelumnya, PN Jakarta Utara resmi melaporkan pengacara Razman Nasution beserta tim hukumnya ke Bareskrim Polri karena keributan yang terjadi saat sidang yang berujung perseteruan dengan pengacara Hotman Paris.
Humas PN Jakut Maryono menyampaikan laporan yang dilayangkan atas nama lembaga ini telah terdaftar sesuai nomor STTL/70/II/2025/Bareskrim Polri dengan terlapor Razman Nasution beserta tim kuasa hukumnya.
“Jadi, atas nama lembaga, atas kejadian pada hari kamis tanggal 6 kemarin, menuai pro dan kontra. Namun, sikap dari lembaga kami sudah melaporkan kejadian tersebut. Sudah kita laporkan,” kata Maryono saat ditemui di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (11/2/2025).
Menurut dia, laporan ini turut mempermasalahkan kegaduhan yang dipicu aksi Razman yang saat duduk sebagai terdakwa dalam kasus yang disidangkan PN Jakarta Utara.
Dengan melampirkan beberapa barang bukti, Maryono berharap laporan ini bisa ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri sebagaimana pasal yang telah dicantumkan pihaknya.
“Betul, kegaduhan yang terjadi di ruang sidang. Baik yang selama diskors maupun saat sidang berjalan. Pasal yang saya laporkan ada tiga, yaitu 335 KUHP, 207 KUHP, dan 217 KUHP,” imbuhnya.
8 bulan yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 13 jam yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 20 jam yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu