Ruben Amorim Ungkap Alasan Antony Memukau di Real Betis: Beban Fisik di Premier League Terlalu Berat

BeritaNasional.com - Pelatih kepala Manchester United, Ruben Amorim, mengungkapkan bahwa faktor kunci di balik kesuksesan Antony selama masa peminjamannya di Real Betis adalah berkurangnya tuntutan fisik di La Liga dibandingkan dengan Premier League.
Antony bergabung dengan Manchester United pada 2022 dengan transfer fantastis senilai £82 juta atau setara 1,558 triliun rupiah, di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Namun, pemain internasional Brasil yang telah mencatatkan 16 caps ini menunjukkan performa yang jauh dari memuaskan sejak meninggalkan Eredivisie untuk bergabung dengan Premier League.
Pemain berusia 25 tahun ini hanya mencetak 12 gol dan 5 assist dalam 96 penampilan bersama Setan Merah, menjadikannya simbol dari rekrutmen yang kurang berhasil dalam beberapa tahun terakhir.
Antony hanya tampil 14 kali di paruh pertama musim ini dan kemudian dipinjamkan ke Real Betis pada jendela transfer musim dingin untuk mengembalikan performanya, dengan kontrak hingga akhir musim.
Setelah bergabung dengan klub Spanyol tersebut, Antony tampil mengesankan dengan lima kontribusi gol dalam enam pertandingan pertama, membuat para pendukung Manchester United bertanya-tanya mengapa performa seperti ini tidak terlihat saat berada di Old Trafford.
Faktor Fisik La Liga Menjadi Kunci Kesuksesan Antony
Ruben Amorim mungkin telah mengungkapkan jawabannya. Ketika ditanya tentang penampilan apik Antony selama masa pinjamannya, Amorim menyebutkan bahwa pengurangan tuntutan fisik di sepak bola Spanyol adalah alasan utama di balik kesuksesan pemain sayap tersebut.
Dalam wawancaranya dengan mantan bek United, Rio Ferdinand, untuk TNT Sports, pelatih asal Portugal itu menjelaskan: “Ketika Anda bermain melawan tim mana pun di Inggris, fisik selalu menjadi faktor. Jika Anda tidak memiliki kekuatan fisik, Anda akan kesulitan.”
“Antony jauh lebih baik sekarang di Spanyol. Banyak faktor yang memengaruhinya, tetapi saya jamin, fisik adalah kunci,” tambah Amorim.
Pernyataan Amorim mungkin memiliki dasar yang kuat, mengingat Antony sering kesulitan melawan taktik keras yang diterapkan bek-bek Premier League dalam duel individu. Di musim lalu, ia hanya berhasil menyelesaikan 44,1% dribble-nya di liga, sebuah rasio yang lebih rendah dibandingkan dengan sebagian besar rekan satu timnya.
Manchester United Butuh Antony yang Lebih Baik
Manchester United tentunya sangat membutuhkan Antony yang tampil seperti saat ini, terutama setelah Amad Diallo mengalami cedera yang membuatnya harus absen sepanjang musim.
Saat ini, Setan Merah hanya bergantung pada trio penyerang yang belum menunjukkan ketajaman maksimal: Alejandro Garnacho, Joshua Zirkzee, dan Rasmus Højlund.
Dengan Antony kembali menunjukkan performa terbaiknya di La Liga, banyak yang berharap ia bisa meneruskan tren positif ini saat kembali ke Manchester United atau setidaknya memberi inspirasi bagi tim untuk menyelesaikan musim dengan performa yang lebih baik.
8 bulan yang lalu
TEKNOLOGI | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
POLITIK | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu