Senin, 03 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

PDIP Sebut Ahok Siap Bongkar Masalah Pertamina

Oleh: Ahda Bayhaqi
Minggu, 02 Maret 2025 | 12:50 WIB
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (BeritaNasional/Ahda Bayhaqi)
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (BeritaNasional/Ahda Bayhaqi)

BeritaNasional.com -  Kejaksaan Agung membuka peluang untuk memanggil mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dalam pengembangan kasus dugaan korupsi terkait tata kelola minyak dan produk kilang di PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) pada periode 2018-2023.

Juru Bicara PDI Perjuangan, Guntur Romli, mengatakan bahwa Ahok justru akan senang jika Kejaksaan Agung memanggilnya sebagai saksi. Ahok dikatakan siap memberikan keterangan dan mengungkapkan semuanya.

"Seperti yang disampaikan oleh Pak Ahok sendiri, beliau senang jika diperiksa dan dimintai keterangan, dan akan membongkar semuanya," katanya kepada BeritaNasional.com, Minggu (2/3/2025).

PDI Perjuangan mendukung pembersihan di tubuh Pertamina, namun Guntur mengingatkan agar kasus korupsi ini tidak dipolitisasi.

"Bagi PDI Perjuangan, kami berharap kasus ini tidak dipolitisasi, tetapi benar-benar penegakan hukum dan pemberantasan korupsi," ujarnya.

Kejaksaan Agung (Kejagung) RI masih terus mengembangkan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak dan produk kilang pada PT Pertamina, Sub Holding, dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama pada periode 2018-2023.

Sejumlah saksi pun terus diperiksa oleh penyidik. Lantas, apakah mantan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, bakal diperiksa mengingat periode yang sama saat ia menjabat?

Direktur Penyidikan Jampidsus, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa siapa pun yang diduga terlibat berdasarkan keterangan saksi atau alat bukti pasti akan dipanggil oleh penyidik.

"Pasti kita panggil untuk dimintai keterangan, siapa pun," kata Qohar saat ditanya awak media dalam jumpa pers di Kejagung RI, Rabu (26/2/2025).

Namun, dalam responsnya itu, Qohar tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Ahok sudah diperiksa sebagai saksi dalam perkara korupsi tersebut, mengingat statusnya sebagai mantan Komisaris Utama PT Pertamina.sinpo

Editor: Iman Kurniadi
Komentar: