Ketua KPK Jamin Jaga Independensi KPK Usai Diundang ke Istana

BeritaNasional.com - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke Istana Negara, di Jakarta, hari Selasa (4/3/2025). Ketua KPK, Setyo Budiyanto pun mengungkapkan bahwa kehadirannya untuk memenuhi undangan dari Kepala Negara.

Ia menegaskan bahwa kehadirannya di Istana tidak ada urusannya dengan independensi dari lembaga KPK.

“(Tegas) tidak ada, semuanya profesional,” ujar Setyo, dikutip Kamis (5/3/2025).

Setyo mengatakan bahwa arahan Prabowo bersifat terbuka untuk semua pihak. Ia juga menekankan bahwa masyarakat dapat melihat langsung arahan presiden.

“Ini kan terbuka, ini kegiatan bersifat terbuka, semua orang bisa melihat, arahan beliau juga jelas semuanya,” tuturnya.

Jenderal polisi bintang tiga tersebut juga menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari presiden terhadap lembaga antirasuah.

“Jadi tidak ada yang personal, tidak ada yang hanya ditujukan kepada satu lembaga saja,” kata dia.

Sebelumnya, Presiden Prabowo menggelar rapat terbatas dan taklimat bersama jajaran kabinet Merah Putih di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta.

Menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya, Prabowo membahas sejumlah program prioritas pemerintah.

Terkait komitmen pemberantasan korupsi, ia mengatakan bahwa Prabowo sangat geram dengan para koruptor yang masih berani mencuri uang rakyat.

“Beliau menyatakan kegeramannya atas orang-orang, oknum-oknum yang masih keterlaluan ya, sudah diperingatkan tapi masih saja ada gitu ya, mencuri uang rakyat,” ujar Bima Arya.

“Lebih baik ratusan triliun itu digunakan untuk makan bergizi, untuk pendidikan, kesehatan,” imbuhnya.