Banjir Jakarta Mulai Surut, Sisa 30 RT yang Tergenang

BeritaNasional.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, banjir sudah mulai surut di berbagai wilayah.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan, hingga Rabu (5/3/2025) pukul 13.00 WIB, terdapat 30 RT yang masih tergenang.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 30 RT," kata Yohan dalam keterangan resminya.

Adapun data wilayah terdampak sebagai berikut.

Jakarta Barat terdapat 6 RT yang terdiri dari:

- Kel. Rawa Buaya
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi & Luapan Kali Angke

- Kel. Kedoya Selatan
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 50 cm
* Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan

- Kel. Kembangan Utara
* Jumlah: 1 RT
* Ketinggian: 80 cm
* Penyebab: Luapan Kali Angke

Jakarta Selatan terdapat 10 RT yang terdiri dari:

- Kel. Pengadegan
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 150 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Bintaro
* Jumlah: 6 RT
* Ketinggian: 60 s.d. 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Pesanggrahan

Jakarta Timur terdapat 14 RT yang terdiri dari:

- Kel. Bidara Cina
* Jumlah: 3 RT
* Ketinggian: 60 s.d 110 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu
* Jumlah: 4 RT
* Ketinggian: 90 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang
* Jumlah: 5 RT
* Ketinggian: 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan
* Jumlah: 2 RT
* Ketinggian: 90 s.d 100 cm
* Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Meski demikian, masih banyak warga yang mengungsi akibat banjir. Berikut lokasi pengungsiannya.

JAKARTA TIMUR

Kel. Cawang
1. Musholla Al Islah Binawan dan Universitas Binawan (Aula) Kel. Cawang : (37 KK, 116 Jiwa) 

Kel. Cililitan
2. Universitas Binawan ( Aula Kampus) : (26 KK, 115 JIWA)
3. Masjid Alhawi, Condet : (39 KK, 82 JIWA )

Kel. Bidara Cina
4. RPTRA RT.10 RW.11: (18 KK, 55 Jiwa)
5. Masjid Abrol RT.12 RW.11 : (24 KK, 81 jiwa)
6. SKKT RT.6,13 RW.11 : (20 KK, 38 Jiwa)
7. GEREJA ANTONIUS : (14 KK, 32 Jiwa)
8. Paud: (4 KK , 11 jiwa)
9. GOR OTISTA : (23 KK, 51 Jiwa)
10. Aula Rusun Bidara Cina : (81 KK, 267 jiwa)

Kel. Kampung Melayu
11. SDN Kampung Melayu: 63 KK (186 Jiwa)
12. Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 08 : 31 KK (109 Jiwa)
13. Aula Kelurahan Kampung Melayu : 16 KK (32 Jiwa)
14. SMPN 26 Jakarta : 6 KK (19 Jiwa)

JAKARTA BARAT
Kel. Kembangan Selatan
15. Majelis TPI Darul muhi RT 02/09 Kel. Kembangan Selatan : (14 KK, 52 Jiwa)

Kel. Kembangan Utara
16. Mushola Nurul Muslimin : ( 7 KK, 15 jiwa )

Kel. Rawa Buaya
17. Sekertariat RT 12/04 ( 6 KK, 15 jiwa )

Kel. Kedoya Selatan
18. Pengungsian Tenda BPBD dan Mushola Kelurahan Kedoya Selatan ( 31 KK, 100 jiwa )
19. Aula Serba Guna Posyandu ( 5 KK, 20 Jiwa )

JAKARTA SELATAN

Kel. Pengadegan
20. Rusunawa Pengadegan (200 Jiwa)
21. GOR Pengadegan (500 Jiwa)
22. Kantor Kecamatan (80 jiwa)
23. Yayasan Lia (50 Jiwa) 
24. Town House Pengadegan (15 Jiwa)
25. SD 03 Pengadegan (30 jiwa)

Kel. Bintaro
26. Masjid Al Umariyah ( 100 jiwa )

Yohan berujar, BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik.

"BPBD juga menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," tegas Yohan.

Yohan pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. 

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," pungkasnya.