Senin, 10 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Polri Harap Perusahaan Terapkan WFA dan Percepat THR Jelang Lebaran, Ini Alasannya

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 09 Maret 2025 | 13:30 WIB
Arus mudik penuhi jalan (BeritaNasional/Elvis)
Arus mudik penuhi jalan (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com -  Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) telah menerbikan surat edaran aturan fleksibilitas kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk bekerja secara fleksibel, termasuk opsi Work From Anywhere (WFA), sebelum dan sesudah lebaran. 

Merespons aturan tersebut Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho berharap perusahaan swasta melakukan hal yang sama. Karena dapat mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran.

"Jika banyak perusahaan menerapkannya, dampaknya akan signifikan mengurangi kepadatan arus mudik", ujar Agus dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025).

Agus menyampaikan, beberapa tren yang biasa diterapkan perusahaan swasta untuk mendukung kelancaran mudik dan Kamseltibcarlantas salah satunya WFA yang bisa diberikan beberapa hari sebelum cuti bersama. 

“Dengan begitu, karyawan bisa mudik lebih awal tanpa harus mengambil cuti tambahan,” tuturnya.

Selain itu, Agus juga menyarankan perusahaan bisa juga terapkan pengaturan sistem shift atau jam kerja lebih fleksibel agar karyawan bisa menghindari puncak arus mudik. Misal, bekerja setengah hari atau bekerja lebih awal dari jadwal normal. 

“Jika memungkinkan, perusahaan bisa memberikan opsi cuti lebih awal bagi karyawan yang mudik ke daerah lebih jauh. Dengan sistem cuti bergilir, kepadatan di jalur mudik bisa lebih terkendali,” imbuhnya.

Selain itu, ia menyebut bantuan transportasi atau fasilitas mudik bersama dari perusahaan bagi karyawan atau biasa disebut mudik gratis bisa membantu mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan. 

“Jika banyak perusahaan menerapkannya, dampaknya akan signifikan dalam mengurangi kepadatan arus mudik,” ujarnya.

Di sisi lain, kata jenderal bintang dua dtersebut, percepatan pemberian tunjangan hari raya (THR) bagi pekerja swasta bisa juga menjadi langkah strategis untuk mendukung kelancaran mudik lebaran. 

Karena, apabila THR diberikan lebih awal karyawan bisa merencanakan perjalanan mudik dengan lebih baik, termasuk membeli tiket lebih awal atau mengatur perjalanan agar tidak bertumpuk di puncak arus mudik.

"Manfaat percepatan pemberian THR juga bisa membantu karyawan merencanakan mudik lebih awal. Dengan THR lebih cepat, karyawan dapat mengatur jadwal keberangkatan sebelum puncak arus mudik, serta dapat mengurangi kepadatan transportasi umum", tandasnya. sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: