Pemprov Jakarta Tambah Kuota Penerima KJMU Jadi 20.000 Mahasiswa Tahun Depan

BeritaNasional.com -  Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akan menambah kuota penerima bantuan sosial pendidikan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) pada 2026.

Pramono mengatakan jumlah penerima KJMU pada 2025 adalah 15.000 orang. Namun, tahun depan, dia berencana menambah kuota penerima KJMU menjadi 20.000 mahasiswa.

Adapun penambahan kuota ini karena program sarapan pagi gratis batal dilaksanakan karena tak mendapat restu dari pemerintah pusat. Karena itu, anggarannya bisa dialokasikan ke KJMU.

"Nanti, kami menambahkan untuk KJMU karena tadi kami sudah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi (Dadan Hindayana). Mudah-mudahan, tahun depan bisa kami tingkatkan menjadi 20.000," kata Pramono kepada wartawan di Balai Kota pada Rabu (12/3/2025).

Tak hanya menambah jumlah penerima, Pramono juga akan mengubah mekanisme pemberian KJMU untuk tahun ini. Mahasiswa yang telah mendapatkan KJMU akan terus mendapatkan bantuan sosial ini hingga lulus kuliah.

Meskipun tak dievaluasi setiap semester seperti aturan lama, ada persyaratan yang perlu dipenuhi oleh para penerima KJMU. Persyaratan itu adalah mencapai IPK yang telah ditentukan.

"Program KJMU yang dulu terhambat kami akan lanjutkan sampai dengan, bagi warga Jakarta ada 15.000 orang yang akan kami berikan KJMU, dan tidak dievaluasi seperti dulu yang setiap tahun," ujar Pramono.

"Maka, mereka akan kami buat sampai dengan lulus tetapi IPK-nya kami syaratkan. Jadi sampai dengan lulus menjadi tanggung jawab pemerintah Jakarta," tandasnya.