Minggu, 16 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Korlantas Polri Ungkap Strategi Urai Kemacetan di Penyeberangan Merak-Lampung saat Arus Mudik 2025

Oleh: Bachtiarudin Alam
Minggu, 16 Maret 2025 | 10:34 WIB
Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryo Nugroho (dua dari kiri). (Foto/Istimewa)
Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryo Nugroho (dua dari kiri). (Foto/Istimewa)

BeritaNasional.com - Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri telah menyiapkan berbagai strategi yang digunakan, guna mengurai kepadatan kendaraan yang akan menyeberang dari Merak ke Lampung saat Mudik Lebaran 2025 nanti.

Disampaikan Kakorlantas Irjen Pol Agus Suryo Nugroho, strategi pertama adalah memastikan kesiapan dari pelabuhan yang akan dipakai para pengendara untuk menyebrang menuju Lampung maupun sebaliknya.

“Jadi rekan rekan duta duta pemudik yang ke wilayah Sumatera, kita pastikan sudah siap. Baik itu pada posisi jalur yang digunakan melalui tol, terus rest area termasuk juga lingkungan daripada pelabuhan,” kata Agus kepada wartawan pada Minggu (16/3/2025).

Dimana ketiga pelabuhan yang dipastikan bisa diakses untuk masyarakat yang hendak menyeberang adalah Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bojonegara. 

“Jadi Dirlantas nanti akan mengatur ketiga pelabuhan tersebut. Apabila kondisi normal, saya rasa anggota yang berada di pos dan yang berada di lokasi, rolakir siap sedia. Termasuk juga kondisi kuning, nanti sudah ada rangkaian kegiatan yang lebih optimal,” ujarnya.

Sementara apabila kondisi telah memasuki merah, lanjut Agus, petugas akan menerapkan delay system dengan menunda kedatangan kendaraan pada akses di ketiga pelabuhan tersebut untuk mengatasi penumpukan saat arus mudik.

“Apabila kondisi merah, ini akan dilakukan delay system. jadi delay system kami cek langsung, sekarang saya di kilometer 68, jadi memperlambat kendaraan yang akan menuju ke Merak,” jelasnya.

“Sehingga antrian di Merak ini bisa kita kondisikan. Kalau toh masih kapasitas kendaraan cukup banyak dan terjadi antrian cukup panjang, kita akan tarik lagi ke kilometer 43, rest area. Di sana akan kita lakukan delay system lagi,” sambungnya.

Di mana delay system ini bisa terus diperpanjang hingga kilometer 13, dengan melihat kondisi di lapangan. Diharapkan pemudik yang hendak menyeberang nantinya selalu mengikuti instruksi petugas di lapangan.

“Sehingga harapan kita para pemudik, duta-duta pemudik yang akan ke Sumatera bisa terlalui dengan baik. Baik itu penumpang, baik itu kendaraan pribadi, baik itu kendaraan berat termasuk roda dua. Ini sudah dilakukan sistem pengaturan yang baik. Itu yang bisa kami sampaikan,” jelasnya.

Perlu diketahui Polri akan melaksanakan Operasi Ketupat 2025 mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Sebagaimana prediksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa puncak arus mudik lebaran 2025 akan terjadi mulai 28 Maret 2025.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: