Senin, 17 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

Kapan THR Driver Ojol Cair? Berikut Jadwal, Syarat dan Besarannya

Oleh: Tim Redaksi
Senin, 17 Maret 2025 | 10:31 WIB
Ilustrasi THR. (Foto/freepik).
Ilustrasi THR. (Foto/freepik).

BeritaNasional.com - Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pengemudi ojek online (ojol) akan dicairkan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan para pengemudi mendapatkan hak mereka tepat waktu menjelang perayaan hari besar keagamaan.

Ketentuan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi. Regulasi ini diterbitkan sebagai langkah pemerintah dalam memastikan hak para pengemudi dan kurir tetap terpenuhi menjelang Lebaran.

Pemerintah berharap kebijakan ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para pekerja sektor informal, terutama dalam menghadapi beban ekonomi menjelang Hari Raya. THR diharapkan dapat meringankan kebutuhan para pengemudi dan kurir yang mengandalkan pendapatan harian sebagai sumber utama penghasilan mereka.

Namun, pemberian THR ini tetap mengacu pada syarat dan ketentuan yang berlaku. Para pengemudi ojek online dan kurir yang berhak menerima tunjangan ini diharapkan memahami persyaratan yang telah ditetapkan agar dapat memperoleh hak mereka sesuai aturan yang berlaku.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan seluruh pengemudi dan kurir layanan angkutan berbasis aplikasi bisa menikmati Hari Raya Idul Fitri dengan lebih tenang dan sejahtera.

Persyaratan untuk mendapatkan THR Lebaran 2025

Untuk memenuhi syarat mendapatkan THR, pengemudi ojol harus memenuhi empat ketentuan yang ditetapkan oleh perusahaan aplikasi, antara lain:

1. Minimal bekerja 9 jam per hari

Pengemudi diharuskan menjalankan pekerjaannya selama minimal 9 jam setiap hari untuk memenuhi standar produktivitas yang telah ditetapkan.

2. Persentase penyelesaian order yang tinggi

Pengemudi wajib menjaga tingkat penyelesaian pesanan yang optimal, yakni dengan menyelesaikan sebagian besar order tanpa melakukan pembatalan atau penolakan dalam jumlah berlebihan.

3. Penilaian pengemudi yang baik

Kualitas layanan menjadi aspek penting dalam penentuan THR. Pengemudi dengan rating tinggi memiliki peluang lebih besar untuk menerima tunjangan dibandingkan mereka yang memiliki nilai ulasan rendah.

4. Kepatuhan terhadap kode etik aplikasi

Pengemudi harus mematuhi aturan yang berlaku di platform aplikasi. Jika terbukti melanggar kode etik, mereka berisiko tidak mendapatkan THR yang telah ditentukan.

Besaran THR yang akan diterima pengemudi ojol ditetapkan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan mereka selama 12 bulan terakhir. Namun, besaran ini dapat bervariasi tergantung pada kebijakan masing-masing perusahaan aplikasi transportasi online.

Pemerintah berharap pemberian THR ini dapat meningkatkan kesejahteraan pengemudi ojol menjelang Hari Raya Idul Fitri. Perusahaan aplikasi seperti Gojek dan Grab menyambut baik kebijakan ini dan berkomitmen untuk melaksanakan pemberian THR sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Para pengemudi ojol diimbau untuk memastikan bahwa mereka memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh perusahaan aplikasi agar dapat menerima THR tepat waktu. Informasi lebih lanjut mengenai mekanisme dan persyaratan pemberian THR dapat diperoleh melalui kanal komunikasi resmi masing-masing platform.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: