Jaga Stok Pangan Jelang Lebaran, Pemprov DKI Panen Raya Cabai Hingga Ikan

BeritaNasional.com - Pemprov DKI Jakarta melakukan panen raya secara serentak di 266 lokasi di Ibu Kota pada Rabu (19/3/2025) kemarin. Hasil panen raya ini dapat meningkatkan stok pasokan pangan jelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memanen sejumlah komoditas pangan di lahan pertanian Pulo Gebang, Jakarta Timur.
"Kita panen cabai yang dibudidayakan di dalam rumah kaca dengan sistem smart farming, di mana penyiraman, pemupukan, serta pengaturan suhu dan kelembapan dilakukan secara otomatis," kata Rano, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (20/3/2025).
Selain cabai, lanjut Rano, komoditas lain yang juga dipanen secara serentak di seluruh Jakarta adalah bawang merah, kangkung, bayam, tomat, buah-buahan, tanaman pangan, dan ikan.
Politisi PDI Perjuangan (PDIP) itu menilai, kegiatan panen raya juga menjadi pemacu semangat bagi jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk memenuhi dan meningkatkan kebutuhan pangan di wilayah perkotaan.
"Oleh karena itu, dengan keterbatasan lahan pertanian di Jakarta, kami bersama warga akan terus mengupayakan peningkatan ketahanan pangan," ujar Rano.
"Jadi, panen raya hari ini adalah bukti keberhasilan sekaligus pemantik semangat kami dan semua pihak dalam pemenuhan kebutuhan stok pangan," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, panen raya dilaksanakan serentak di enam wilayah administrasi DKI Jakarta.
Adapun pelaksanaannya dipimpin oleh para wali kota dan bupati administrasi di tiap wilayah, seperti kegiatan panen ikan di Pokdakan Selaras Kompleks Angkasa Pura, Jakarta Pusat, serta panen cabai dan sayuran di area Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kembangan, Jakarta Barat.
Ada juga kegiatan panen ikan nila di Taman Sehati Pesanggrahan, Jakarta Selatan, panen sayuran dan ikan di atap gedung parkir Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, serta panen ikan di Pokdakan Tidung Mandiri, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu.
"Kita bisa menilai bahwa potensi hasil panennya, jika ditotalkan, mencapai 20 ton. Harapannya, warga Jakarta secara mandiri mampu memahami manfaat serta mendapatkan dampak dari urban farming sebagai indikator dalam menjaga inflasi daerah," ujar Suharini.
9 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PENDIDIKAN | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 jam yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu