Minggu, 23 Maret 2025
JADWAL SALAT & IMSAKIAH
Imsak
00:00
Subuh
00:00
Zuhur
00:00
Ashar
00:00
Magrib
00:00
Isya
00:00

3 Korban Kecelakaan Bus Umrah Masih Dirawat Intensif

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Sabtu, 22 Maret 2025 | 15:30 WIB
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)
Ilustrasi TKP (Foto/Pixabay)

BeritaNasional.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, Arab Saudi, memastikan bahwa tiga dari 14 korban selamat dari insiden kecelakaan bus rombongan umrah di jalan lintas Madinah-Makkah pada Kamis masih memerlukan perawatan intensif.

Konsul Jenderal RI di Jeddah Yusron Ambary mengatakan, ketiga korban tersebut masing-masing dievakuasi dan dirawat di rumah sakit yang berbeda.

“Korban pertama atas nama Fabian Respati, 14 tahun, berada di RS Abdul Aziz, mengalami luka bakar yang cukup serius,” ucap Konjen Yusron, sembari menambahkan bahwa keluarga Fabian akan menyusul ke Jeddah.

Dua korban luka lainnya, yaitu Ahsantudhonni Ghozali (55) saat ini dirawat di RS Khulais karena mengalami patah tulang, dan Muhammad Alawi (22) yang menderita retak tulang dirawat di RS Obhur Jeddah.

Yusron memastikan 11 korban lainnya sudah dapat melanjutkan ibadah umrah sesuai rencana di Makkah setelah menyelesaikan agenda umrah di Madinah sebelum kecelakaan.

Sementara itu, Konjen Jeddah memastikan bahwa pihaknya akan terus membantu penanganan korban luka yang masih dirawat dan berkoordinasi dengan otoritas Arab Saudi terkait penanganan korban meninggal serta keluarga korban terkait proses pemulangan dan pemakaman jenazah.

“Kami juga terus berkomunikasi dengan pengelola tur umrah dan muassasah (penyedia layanan umrah) setempat untuk memantau kondisi jamaah yang melanjutkan program umrah mereka,” kata dia.

Sebelumnya, 6 WNI yang tergabung dalam sebuah rombongan umrah dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan bus di jalan lintas Madinah-Mekkah, tepatnya di Wadi Qudaid, sekitar 150 km di utara Jeddah, Kamis waktu setempat.

Meski penyebab pasti kecelakaan masih diselidiki, KJRI Jeddah dapat memastikan bahwa insiden tersebut bukanlah kecelakaan tunggal, namun terjadi karena bus bertabrakan dengan kendaraan lain yang tiba-tiba menyalip, sehingga menyebabkannya keluar jalur dan terbakar habis.

Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: