PBSI Ungkap Cedera yang Dialami Anthony Ginting

Oleh: Harits Tryan Akhmad
Kamis, 27 Maret 2025 | 11:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. (Foto/PBSI).
Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting. (Foto/PBSI).

BeritaNasional.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menjelaskan kronologi cedera yang dialami pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting.

Menurut Eng Hian, Ginting mengalami cedera pada tulang rawan serta peradangan otot di bahu kanannya. Cedera tersebut terjadi saat ia menjalani persiapan menghadapi Olimpiade Paris 2024.

"Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan. Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade," kata Eng Hian dikutip dari Antara, Kamis (27/3/2025).

"Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yg sudah tidak dapat di toleransi, oleh karena itu dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya," imbuh Eng Hian.

Setelah menjalani terapi dan penanganan intensif, Ginting awalnya diperkirakan dapat tampil di turnamen All England 2025 yang digelar pada awal Maret lalu.

Namun, pebulu tangkis berusia 28 tahun itu mengalami kambuhnya cedera, sehingga dipastikan absen dari turnamen tersebut.

Kondisi Ginting semakin memburuk setelah ia harus digantikan oleh Alwi Farhan dalam Kejuaraan Asia 2025 yang berlangsung di Ningbo, China, pada 8-13 April.

"Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang maka dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan program penanganan yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan," ujar Eng Hian.

Eng Hian mengaku saat ini Ginting tengah fokus mendapatkan program penanganan dari tim dokter yang difokuskan pada terapi meliputi penguatan otot-otot penunjang sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak rentan cedera.

Saat ini Ginting telah memasuki terapi fase kedua yang diharapkan sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya.

"Di fase dua diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan," ungkap Eng Hian.

Ginting sepanjang tahun ini masih berkutat dengan cedera yang masih kambuh. Tercatat Ginting hanya tampil di ajang Malaysia Terbuka 2025.

Saat ini PBSI sedang mengajukan penangguhan peringkat dunia Ginting agar bisa setidaknya tak kehilangan poin krusial. Finalis All England 2024 itu kini tertahan di urutan ke-24 dunia.sinpo

Editor: Harits Tryan Akhmad
Komentar: