Pemerintah Dorong Pariwisata Jadi Motor Penggerak Ekonomi

BeritaNasional.com - Pemerintah Indonesia terus mendorong sektor pariwisata sebagai salah satu pilar utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Di tengah ketidakpastian global yang melanda dunia saat ini, pariwisata dipandang sebagai sektor yang memiliki potensi besar untuk mengurangi kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja.
Pada 2024, Indonesia mencatat kedatangan lebih dari 13 juta wisatawan mancanegara, menciptakan lapangan kerja bagi hampir 25 juta pekerja, dan menyumbang devisa negara USD 16,7 miliar.
Hal tersebut dikatakan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam The 37th Joint Meeting of the United Nations (UN) Tourism Commission for East Asia and the Pacific, and the UN Tourism Commission for South Asia di Jakarta pada Selasa (15/4/2025).
"Sudah saatnya kita mengadakan pertemuan tentang pariwisata yang dapat mengurangi dampak ketidakpastian global. Kita dapat dengan mudah mendapatkan informasi, melakukan perjalanan, dan merasakan kehidupan di berbagai belahan dunia. Hal ini akan membawa perubahan transformasional bagi perkembangan sektor pariwisata di dunia," ujarnya di Jakarta.
Airlangga menekankan peran penting pariwisata semakin terlihat di tengah gejolak ekonomi global yang disebabkan oleh tarif baru Amerika Serikat.
Kebijakan tersebut berpotensi mengganggu arus perdagangan internasional dan rantai pasokan global, serta mempengaruhi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.
"Pemerintahan saat ini di bawah Presiden Prabowo Subianto juga melihat pariwisata sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi, dan kami memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan dan pariwisata ramah lingkungan serta mendorong pariwisata berbasis masyarakat lokal melalui berbagai program seperti pariwisata berbasis desa dan mengubah destinasi dari strategi pariwisata massal menjadi jalur yang lebih berkelanjutan," ungkapnya.
Dalam forum tersebut, Airlangga menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan negara-negara lain.
Ia meyakini bahwa kolaborasi yang konstruktif dan saling menguntungkan akan memperkuat ketahanan bersama dan mendorong kesejahteraan global.
Airlangga juga mengajak para delegasi untuk menikmati kekayaan kuliner Indonesia dan mengenal produk-produk unggulan nasional.
"Pariwisata merupakan sektor yang tidak hanya memberikan manfaat ekonomi tetapi juga manfaat sosial dan budaya. Jadi, mari kita bekerja dan memanfaatkan forum ini untuk berkolaborasi. Mari kita bahas cara mempromosikan pariwisata yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, inklusivitas, sekaligus melestarikan lingkungan. Indonesia selalu berkomitmen untuk mengejar prinsip keberlanjutan dan inklusivitas dalam mengembangkan sektor pariwisata," tandasnya.
10 bulan yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 16 jam yang lalu
PERISTIWA | 18 jam yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 23 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu