Sri Mulyani: Indonesia Manfaatkan Seluruh Jalur untuk Negosiasi Dagang dengan AS

Oleh: Tim Redaksi
Jumat, 25 April 2025 | 13:30 WIB
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (BeritaNasional/Oke Atmaja).
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani. (BeritaNasional/Oke Atmaja).

BeritaNasional.com - Proses negosiasi antara Indonesia dan Amerika Serikat terus berlangsung melalui berbagai jalur diplomatik dan perdagangan yang ada. Pemerintah Indonesia tengah memanfaatkan seluruh saluran yang dapat digunakan, termasuk melalui United States Trade Representative (USTR), Departemen Perdagangan Amerika Serikat (Department of Commerce), dan bahkan melalui Kementerian Keuangan AS (US Treasury).

“Proses negosiasi Indonesia dengan AS melalui seluruh jalur yang bisa kita lakukan, baik itu tadi melalui USTR, melalui jalur Department of Commerce, dan sekarang juga dari US Treasury. Tentu untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap, bagaimana ekspektasi dari AS dan proses pengambilan keputusan dari pemerintahan AS terhadap berbagai partner dagang mereka, termasuk dalam hal ini Indonesia,” ungkap Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Jumat (25/4/2025).

Ia melanjutkan, agenda bilateral Indonesia – AS untuk berdialog dan melakukan negosiasi mendapat respon baik dari AS. Proposal yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendapatkan apresiasi karena paling lengkap dan detail menggambarkan kerja sama yang saling menguntungkan bagi kedua negara. 

Selain itu, reformasi dan deregulasi yang dilakukan Indonesia juga dapat memecahkan masalah bilateral dan global.

“Jadi ini adalah sebuah pengakuan dari AS terhadap langkah-langkah yang dilakukan oleh Indonesia dan dengan bekal komunikasi awal yang tadi disebutkan, Indonesia among the first timer, the first mover, itu dianggap akan memberikan adventage atau keuntungan dalam posisi Indonesia di dalam proses perundingan ini,” jelas dia

Sri Mulyani berharap, negosiasi nantinya akan mendapatkan hasil yang baik. Tidak hanya bagi Indonesia, namun juga bagi perekonomian dunia.

“Feedback yang positif ini tentu akan dijadikan bekal bagi kita untuk terus melakukan pembahasan di level teknis dengan tentu pada diharapkan akan terjadi sebuah manfaat bagi perekonomian Indonesia maupun bagi perekonomian regional dan dunia,” jelasnya.

Dalam rangkaian IMF – World Bank Spring Meetings 2025, Menkeu juga melakukan perbandingan catatan dengan Menteri Keuangan negara lainnya mengenai hubungan perdagangannya dengan AS. 

Sepakat dengan negara lainnya, forum tersebut juga digunakan untuk menurunkan tensi ketegangan dan mencapai berbagai pemahaman bersama sehingga perekonomian masing-masing negara dan dunia terjaga dari risiko pelemahan ekonomi atau bahkan resesi.

“Itulah spirit yang terus dan akan terus disampaikan,” pungkas dia. sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: