Bank DKI Bagikan Dividen Rp 249,31 Miliar, Siap Melantai di Bursa Efek

BeritaNasional.com - Bank DKI membagikan dividen senilai Rp 249,31 miliar pada Rabu (30/4/2025) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank DKI Tahun Buku 2024.
Pembagian dividen ini juga setara dengan dividen payout ratio 32 persen dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp 779,10 miliar.
Perinciannya, Rp 249,26 miliar diberikan kepada Pemprov DKI Jakarta dan Rp 56 juta diberikan kepada Perumda Pasar Jaya.
"Sedangkan, sisa laba bersih tahun 2024 sebesar 68 persen atau senilai Rp 529,79 miliar ditetapkan sebagai saldo laba ditahan untuk pengembangan usaha Bank DKI," kata Direktur Utama Bank DKI Agus H. Widodo dalam keterangan resminya.
Tak hanya pembagian dividen, Bank DKI juga mendapatkan persetujuan untuk melaksanakan rencana Initial Public Offering (IPO) kepada publik dan mencatatkannya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
"RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk segala penyesuaian dan persiapan yang diperlukan untuk melaksanakan rencana IPO tersebut," ujar Agus.
"Termasuk melakukan kajian secara komprehensif dengan tetap memperhatikan kondisi perekonomian domestik maupun global, kondisi pasar saham di BEI," tambahnya.
Kemudian, RUPST juga memberikan persetujuan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan sebesar jumlah yang ditetapkan dalam APBD Perubahan (APBDP) 2024 yang berasal dari kredit Hapus Buku eks BPPN dengan total Rp 2,19 miliar sebagai setoran modal Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Perseroan.
"Dengan penambahan Modal Ditempatkan/Disetor tersebut, maka Modal Ditempatkan/Disetor Perseroan menjadi Rp6.58 triliun dan sisanya sebesar Rp760,17 ribu dibukukan dalam Cadangan Umum Perseroan," beber Agus.
RUPS Tahunan Bank DKI tahun buku 2024 juga melakukan perubahan terhadap susunan pengurus guna mendukung transformasi bisnis.
"Anang Basuki menggantikan posisi Bahrullah Akbar sebagai Komisaris Utama, sedangkan Michael Rolandi C Brata dan Kiryanto tetap menjabat pada posisinya masing-masing sebagai Komisaris dan Komisaris Independen," ucap Agus.
Untuk posisi Direksi, Agus H. Widodo tetap dipercaya menjabat sebagai Direktur Utama bersama Ateng Rivai sebagai Direktur Kepatuhan.
"Nama-nama baru ditunjuk Pemprov DKI Jakarta untuk mengisi jajaran Direksi Bank DKI diantaranya Daniel Setiawan Subianto, Basaria Martha Juliana, Dipo Nugroho, dan Prihanto Herbowo," ungkap Agus.
Nama-nama baru tersebut selanjutnya akan menjalani proses penilaian uji kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan.
Berikut susunan komisaris dan direksi Bank DKI yang baru:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama (Independen): Anang Basuki*
- Komisaris: Michael Rolandi C. Brata
- Komisaris Independen: Kiryanto
Direksi
- Direktur Utama: Agus H. Widodo
- Direktur Kepatuhan: Ateng Rivai
- Direktur: Daniel Setiawan Subianto*
- Direktur: Basaria Martha Juliana*
- Direktur: Dipo Nugroho*
- Direktur: Prihanto Herbowo*
*Berlaku efektif sejak persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) serta memenuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 16 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu