Jadi Perhatian Serius, Komnas HAM Selidiki Kejadian Ledakan di Garut

BeritaNasional.com - Ledakan amunisi yang mengakibatkan belasan korban jiwa, termasuk warga sipil, di Kabupaten Garut Jawa Barat beberapa waktu lalu menjadi perhatian pemerintah.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun turun tangan menyelidiki penyebab peristiwa tragis tersebut.
Dalam konferensi pers di Kantor Komnas HAM Jakarta, Jumat (16/5/2025) anggbota Komnas HAM RI Uli Parulian Sihombing menyampaikan dalam proses tersebut, pihaknya menggali keterangan para saksi yang ada di lokasi saat ledakan terjadi.
“Sejak hari Kamis (15/5), kami sedang melakukan permintaan keterangan kepada saksi yang ada di lokasi, di Kabupaten Garut,” katanya.
Menurutnya keterangan yang dibutuhkan didapatkan dari beberapa saksi, termasuk dari pihak aparat pemerintah, saksi di lapangan dan keluarga korban.
Selain itu, nantinya akan meminta keterangan TNI Angkatan Darat, Kodam Siliwangi, Polres Garut, dan Polda Jawa Barat.
“Jadi, kami masih tahapan penyelidikan sekarang,” ujar Uli.
Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan ledakan terjadi ketika TNI AD melakukan pemusnahan amunisi oleh jajaran Gudang Pusat Amunisi III Pusat Peralatan TNI AD di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) pukul 09.30 WIB.
"Pada awal kegiatan, secara prosedur telah ada pengecekan terhadap personel maupun yang berkaitan dengan lokasi peledakan. Semuanya dinyatakan dalam keadaan aman," kata Wahyu.
Insiden ini mengakibatkan 13 korban meninggal dunia, empat di antaranya merupakan anggota TNI dan tujuh korban warga sipil. (Antara).
EKBIS | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu