Prabowo Ajak China Bantu Penciptaan Lapangan Kerja dan Transfer Teknologi di Indonesia

BeritaNasional.com - Presiden Prabowo mengajak perusahaan asal China memperkuat kontribusi dalam perekonomian Indonesia melalui penciptaan lapangan kerja dan alih teknologi. 

Hal itu disampaikan Prabowo dalam jamuan makan malam Business Forum Dinner bersama Perdana Menteri China Li Qiang di Hotel Shangri-La, Jakarta, Sabtu (24/5/2025).

"Saya ingin menyampaikan terima kasih yang tulus kepada perusahaan-perusahaan China yang telah berpartisipasi dalam ekonomi kita, menciptakan lapangan kerja, melakukan transfer teknologi, membangun kepercayaan di antara semua dunia usaha, terutama di tanah air kita," ujar Prabowo.

Kepala negara ini mengapresiasi pelaku usaha asal China yang telah menunjukkan komitmen tinggi dan terbuka untuk memahami tantangan dan kepentingan lokal Indonesia.

"Saya telah berjumpa dengan banyak tokoh-tokoh dari dunia usaha China. Saya melihat komitmen mereka. Saya melihat keinginan mereka untuk menyesuaikan dengan kondisi dan keadaan di Indonesia. Mereka sangat terbuka untuk mendengarkan kesulitan-kesulitan kita dan kepentingan-kepentingan kita," ujar Prabowo.

Prabowo menegaskan pentingnya mendorong investasi hijau yang ramah lingkungan dan memperkuat kerja sama strategis di sektor industri dan teknologi.

"Hubungan dagang dan investasi ini adalah bukti komitmen kita bersama untuk membangun masa depan yang lebih kuat, lebih sejahtera bagi kedua bangsa kita dan juga lebih hijau, lebih ramah bagi lingkungan kita bersama," kata Ketum Partai Gerindra ini.

Prabowo juga menyampaikan apresiasi terhadap berbagai proyek kerja sama besar yang telah berjalan antara kedua negara, termasuk kereta cepat Jakarta–Bandung dan kawasan industri hilirisasi.

"Perusahaan-perusahaan China telah menjalankan proyek-proyek besar yang sangat berhasil. Kereta api cepat Jakarta-Bandung, kawasan industri, hilirisasi nikel, termasuk pembangunan berbagai proyek-proyek industri dan teknologi yang besar yang telah kita saksikan dalam pameran singkat yang baru saja saya diundang untuk melihat," ujarnya.

Di akhir pidatonya, Prabowo menyatakan keyakinannya bahwa Indonesia dan China dapat menjadi contoh bagaimana kekuatan ekonomi dapat diarahkan untuk menciptakan stabilitas, harmoni, dan kesejahteraan bersama di kawasan.