Ada Ratusan Gol Tercipta dan Jutaan Penonton Banjiri Stadion Selama Liga 1 Musim 2024/2025

BeritaNasional.com - Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia Liga 1 musim 2024/2025 resmi berakhir setelah masing-masing klub melakoni 34 pekan penuh persaingan sengit dan meriah.

Dilansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (LIB) pada Selasa (26/5/2025), musim ini diwarnai dengan jutaan pasang mata penonton dan ratusan gol yang tercipta menjadikan Liga 1 sebagai tontonan yang menarik.

Persib Bandung berhasil mengukuhkan diri sebagai juara musim ini, sekaligus mencetak sejarah dengan meraih gelar secara berturut-turut. Persaingan di papan atas dan bawah klasemen sangat ketat, bahkan perebutan peringkat kedua dan zona degradasi baru ditentukan pada pekan terakhir.

Secara statistik, Liga 1 2024/2025 mencatatkan angka yang impresif. Sebanyak 799 gol berhasil dilesakkan dalam 306 pertandingan yang dimainkan selama kurang lebih 10 bulan. Meskipun beberapa tim harus menggunakan stadion alternatif sebagai kandang, jumlah penonton yang hadir langsung di stadion tetap fantastis, mencapai 1.523.275 orang sepanjang musim ini.

Kompetisi juga diramaikan oleh 546 pemain yang tersebar di 18 tim, dengan komposisi 404 pemain lokal dan 142 pemain asing dari berbagai benua. Intensitas pertandingan juga terlihat dari banyaknya kartu yang dikeluarkan wasit, yakni 1.275 kartu kuning dan 90 kartu merah.

Persib Bandung menutup musim dengan koleksi 69 poin dan berhak mengangkat trofi juara. Sementara itu, Dewa United FC berhasil mengamankan posisi kedua dengan 61 poin, sekaligus meraih tiket untuk berlaga di kompetisi Asia musim depan. Perebutan posisi runner-up ini berlangsung dramatis hingga pekan terakhir, melibatkan Dewa United FC, Malut United FC, dan Persebaya Surabaya. Namun, "Banten Warriors" sukses mengunci posisi tersebut setelah dua pesaingnya gagal meraih kemenangan di laga pamungkas.

Tim Degradasi dan Promosi

Di sisi lain, tiga tim harus merasakan pahitnya degradasi ke Liga 2 musim depan: PSS Sleman (34 poin), PS Barito Putera (34 poin), dan PSIS Semarang (25 poin). Posisi mereka akan digantikan oleh tiga tim promosi dari Liga 2, yaitu PSIM Yogyakarta, Bhayangkara Presisi FC, dan Persijap Jepara.