Menag Ingatkan Jemaah Haji Patuhi Larangan Ihram dan Perbanyak Doa saat Wukuf di Arafah

BeritaNasional.com - Jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan ke Arafah untuk wukuf besok pada 9 Zulhijah. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengingatkan jemaah saat wukuf untuk mematuhi larangan ihram dan memperbanyak amalan-amalan.
"Kepada para jemaah haji, saya ingatkan kembali, ingat ya hal-hal yang perlu dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan pada saat kita melakukan wukuf di Arafah," ungkap Nasaruddin Umar dikutip dari laman Kemenag RI, Rabu (4/6/2025)
Dia berujar bahwa alangkah baiknya jemaah tidak melakukan pelanggaran yang berujung denda.
"Pertama saya ingatkan kembali, ini yang sangat penting, jangan melakukan pelanggaran karena itu berakibat dengan dam atau denda. Misalnya, jangan sampai pakai peci karena kepanasan. Itu harus bayar dam, karena nggak boleh menutupi kepala," imbuh dia.
"Kemudian untuk perempuan, jangan asyik menyisir, kalau rambutnya jatuh, akan membatalkan ihram dan bayar denda," sambung Menag.
Larangan lainnya yang harus diindahkan jemaah, jangan iseng mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya, hal tersebut tidak dibolehkan selama berihram.
"Kemudian jangan sampai nanti asyik bicara WA tapi me-WA negatifkan orang, itu merusak haji. Jangan ghibah, berucap kotor, mengucapkan kata-kata buruk," katanya.
"Yang harus lakukan jemaa selama wukuf yaitu perbanyak berdoa. Doa kita Insya Allah tidak ditolak Allah Swt, kalau doa itu kita panjatkan di Padang Arafah. Kalau sudah selesai doanya, baca Al-Quran," sambung Menag.
Menag juga meminta keluarga jemaah untuk mendoakan jemaah dari Tanah Air. "Kepada keluarga jemaah haji, mohon doakan kami semuanya, para petugas, para jemaah, dan kita semuanya, agar seluruh rangkaian puncak haji berjalan lancar," pinta Menag.
Kepada para jemaah, jangan hanya mendoakan diri sendiri dan keluarga, doakan juga bangsa dan negara kita supaya menjadi bangsa yang stabil, yang terus berkembang, kompetitif, dan Insya Allah mengharumkan bangsa juga di sini (di Tanah Suci)," tutur Menag.
Menag juga berpesan kepada jemaah untuk selalu merawat kemabruran haji. Pesan serupa disampaikan Menag untuk yang sudah berhaji.
"Bapak-Ibu yang di Tanah Air yang sudah melakukan haji puluhan tahun yang lalu, perbaharui kemakbulan hajinya dengan cara terus bertaubat, istighfar, Insya Allah mabrur kembali hajinya," pungkas Menag.
Menag bersama Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, dan sejumlah Amirul Hajj meninjau proses pemberangkatan jemaah ke Arafah dari sejumlah hotel.
POLITIK | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 6 jam yang lalu
GAYA HIDUP | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu