Sekjen PBB Minta Israel-Iran Berhenti Saling Serang, Serukan Diplomasi sebagai Jalan Keluar

Oleh: Tim Redaksi
Sabtu, 14 Juni 2025 | 21:00 WIB
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/X/Antonio Guterres)
Sekjen PBB Antonio Guterres. (Foto/X/Antonio Guterres)

BeritaNasional.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres meminta Israel dan Iran segera berhenti saling menyerang wilayah masing-masing. Ia menyerukan agar perdamaian dan diplomasi menjadi jalan keluar.

"Pengeboman Israel terhadap situs nuklir Iran. Serangan rudal Iran di Tel Aviv. Sudah cukup eskalasi, saatnya berhenti. Perdamaian dan diplomasi harus menang,” tulis Guterres melalui akun X-nya pada Sabtu (14/6/2025).

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian, Rosemary DiCarlo telah memperingatkan dunia tentang konsekuensi regional dan global yang serius menyusul serangan udara Israel ke Iran. Ia mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan memprioritaskan upaya diplomatik.

"Dampak dari serangan ini telah dirasakan di seluruh kawasan, dengan negara-negara tetangga menutup wilayah udara mereka dan menempatkan pasukan keamanan mereka dalam status siaga tinggi," katanya.

DiCarlo juga menegaskan kembali kecaman Sekretaris Jenderal PBB terhadap setiap eskalasi militer di Timur Tengah.  Ia mengingatkan akan kewajiban negara anggota PBB. 

“Kewajiban negara anggota sesuai dengan Piagam PBB dan hukum internasional untuk tidak menggunakan kekuatan terhadap integritas teritorial atau kemerdekaan politik negara mana pun,” tegasnya.

"Kita harus, dengan segala cara, menghindari konflik yang semakin memanas, yang akan menimbulkan konsekuensi global yang sangat besar," tambah DiCarlo, menggarisbawahi urgensi situasi ini.

Penyerangan bermula pada Jumat pagi ketika Israel memulai operasi militernya yang menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran serta dilaporkan menewaskan komandan militer dan ilmuwan utama Iran. Serangan Israel berlanjut hingga Jumat malam dan mengenai berbagai kota di Iran, termasuk Ibu Kota Teheran.

Sebagai balasan, Iran kemudian melancarkan "Operasi True Promise III" pada Jumat malam.

PBB terus memantau situasi dengan cermat dan berharap kedua negara dapat menahan diri demi stabilitas kawasan dan perdamaian global.sinpo

Editor: Tarmizi Hamdi
Komentar: