Komisi V DPR Akan Kunjungi Rinjani, Evaluasi Penanganan Kecelakaan Juliana Marins

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 26 Juni 2025 | 14:09 WIB
Tim sar mencari pendaki Brasi di Gunung Rinjani  (Foto/istimewa)
Tim sar mencari pendaki Brasi di Gunung Rinjani (Foto/istimewa)

BeritaNasional.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, pihaknya telah meminta kepada Komisi V untuk melakukan kunjungan kerja terkait peristiwa WN Brasil Juliana Marins, yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). DPR akan melakukan pengawasan terkait masalah yang menyita perhatian publik di Indonesia sampai Brasil.

"Tadi kami sudah sampaikan kepada komisi terkait untuk juga melakukan kunjungan," ujar Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

DPR juga akan melakukan evaluasi dan masukan kepada pemerintah terkait masalah kecelakaan tersebut.

"Juga evaluasi dan memberikan masukan kepada Pemerintah tentang hal yang terjadi di Rinjani," kata Dasco.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Syaiful Huda, menyatakan akan meminta penjelasan dari Basarnas terkait lambatnya proses evakuasi warga negara Brasil, Juliana Marins, yang jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak pihak menilai proses penyelamatan tersebut berjalan lambat.

Menurut Huda, penilaian masyarakat mengenai lambatnya evakuasi adalah hal yang wajar, apalagi korban sempat berada dalam kondisi cukup baik setelah terjatuh.

"Kami menilai respons dari netizen sangat wajar, mengingat kondisi korban yang masih relatif stabil sesaat setelah jatuh ke jurang. Andaikan evakuasi bisa dilakukan lebih cepat, peluang korban untuk selamat tentu lebih besar," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (26/6/2025).

Ia menegaskan bahwa Komisi V akan meminta keterangan resmi dari Basarnas mengenai prosedur evakuasi, serta alasan mengapa proses penyelamatan tidak bisa dilakukan secara lebih cepat.

"Kami akan meminta penjelasan dari Basarnas terkait mekanisme penyelamatan korban dan apa yang menjadi kendalanya," tambah Huda.

Diberitakan, jenazah pendaki asal Brasil, Juliana Marins alias JDSP (26), yang terjatuh di kawasan Gunung Rinjani, akhirnya berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan pada Rabu (25/6/2025).

Melalui akun Instagram resmi @btn_gn_rinjani, disebutkan bahwa proses evakuasi berhasil dilakukan sekitar pukul 13.51 WITA, setelah jasad JDSP diangkat ke titik anchor point dari lokasi jatuh di jurang sedalam 600 meter.

"Proses evakuasi korban jatuh di sekitar Cemara Nunggal, jalur menuju Puncak Gunung Rinjani, telah berlangsung secara intensif dan dituntaskan dengan penuh kehati-hatian," tulis akun tersebut.sinpo

Editor: Harits Tryan
Komentar: