Prabowo: Jika Pejabat Hentikan Boros Anggaran Ekonomi Indonesia Tumbuh Pesat

Oleh: Lydia Fransisca
Kamis, 26 Juni 2025 | 18:35 WIB
Presiden Prabowo Subianto saat video conference peresmian pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 Provinsi. (BeritaNasional/Setpres)
Presiden Prabowo Subianto saat video conference peresmian pembangunan dan pengoperasian energi terbarukan di 15 Provinsi. (BeritaNasional/Setpres)

BeritaNasional.com -  Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh pejabat di tingkat pusat dan daerah serta BUMN agar memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat secara transparan dan bersih.

Hal tersebut disampaikan Prabowo dalam video conference Peresmian Pembangunan dan Pengoperasian Energi Terbarukan di 15 Provinsi dan Peningkatan Produksi Minyak Blok Cepu, Bondowoso pada Kamis (26/6/2025).

“Momentum ini harus kita jaga. Saya ingatkan seluruh pejabat di pusat dan daerah, termasuk BUMN, untuk terus bekerja secara efisien, memberikan pelayanan terbaik, dan menerapkan manajemen yang transparan dan bersih,” terangnya. 

Dengan tegas Prabowo mengatakan tidak boleh ada lagi pemborosan anggaran, apalagi kebocoran yang mengarah pada praktik korupsi.

Jika hal itu dapat dilakukan, dia optimistis perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan pesat menuju Indonesia adil dan makmur.

"Hentikan kebocoran, boros anggaran, dan praktik korupsi. Jika itu kita lakukan, ekonomi kita akan tumbuh pesat, kesejahteraan rakyat meningkat, dan Indonesia akan menjadi negara maju, modern, dan makmur,” tegasnya. 

Lebih lanjut kepala negara mengaku menerima laporan cadangan minyak dan gas di Tanah Air sangat besar. Teknologi untuk memanfaatkan sumber daya itu juga sudah tersedia. 

Namun, energi terbarukan yang bersumber dari alam merupakan masa depan.

"Energi terbarukan khususnya tenaga surya adalah masa depan kita. Energi surya memungkinkan setiap desa, kecamatan, kabupaten, bahkan pulau-pulau terpencil untuk swasembada energi. Ini adalah harapan besar untuk masa depan Indonesia yang cerah"

Prabowo berharap Indonesia bisa mencapai target sebagai negara emisi karbon nol (net zero carbon emissions) tepat waktu yaitu pada tahun 2060.

"Kita bahkan berpeluang menjadi salah satu negara pertama yang mencapai emisi karbon nol tepat waktu," tandasnya.

 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: