Apa itu Remunerasi? Ini Penjelasannya

BeritaNasional.com - Remunerasi adalah istilah dalam dunia kerja yang merujuk pada kompensasi kepada karyawan sebagai bentuk apresiasi dari perusahaan.
Regulasi mengenai remunerasi pada setiap perusahaan tidaklah sama. Inilah mengapa remunerasi termasuk hal yang wajib ditanyakan ke HR sebelum penandatanganan kontrak.
Untuk mengetahui lebih detail terkait jenis remunerasi, manfaat, contoh, hingga faktor yang memengaruhinya, simak ulasannya di sini.
Apa Itu Remunerasi?
Remunerasi adalah pemberian hadiah atau imbalan dari perusahaan kepada karyawan sebagai bentuk balas jasa atas kontribusinya untuk bisnis.
Remunerasi dapat berbentuk tunai maupun nontunai. Rincian remunerasi yang ditetapkan oleh setiap perusahaan juga berbeda.
Bagi perusahaan, pemberian remunerasi pada karyawan memiliki tujuan tertentu. Adapun beberapa alasan yang mendasari pemberian remunerasi adalah sebagai berikut:
Mendorong para karyawan memperbaiki dan meningkatkan kualitas pada kinerjanya.
Menumbuhkan motivasi sekaligus semangat pada diri karyawan untuk menjadi lebih produktif.
Menumbuhkan persaingan positif dan sehat antarkaryawan di lingkungan kerja.
Menghasilkan keuntungan bagi perusahaan karena tidak perlu mengeluarkan lebih banyak modal untuk melakukan perekrutan karyawan baru demi mencapai seluruh target.
Menciptakan citra dan reputasi yang baik untuk publik.
Pelaksanaan remunerasi didasarkan pada beberapa prinsip, seperti sistem merit (menurut penilaian dan evaluasi kinerja), kompetitif, transparan, layak, maupun wajar.
Faktor yang Memengaruhi Remunerasi
1. Pemberian remunerasi kepada karyawan umumnya mempertimbangkan beragam faktor. Adapun faktor-faktor yang bisa berpengaruh pada jumlah remunerasi adalah sebagai berikut:
2. Standar Perusahaan: Faktor ini biasanya akan berbanding lurus dengan kemampuan ataupun kapasitas perusahaan. Jika penghasilan yang diperoleh perusahaan besar, maka standar pemberian remunerasi pun tinggi.
3. Golongan Pekerja: Terdapat sejumlah perusahaan yang menggolongkan tingkat karyawan, misalnya BUMN. Perusahaan akan menilai besaran kontribusi, mencakup lamanya karyawan bekerja maupun keahlian yang dimiliki.
4. Kinerja dan Kontribusi Karyawan: Ketika karyawan memiliki value tinggi, kinerja baik, serta memberikan dampak positif yang signifikan, maka besaran remunerasinya pun semakin besar.
5. Regulasi Pemerintah: Penentuan jumlah remunerasi tidak akan lepas dari regulasi pemerintah. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada penetapan UMK/UMP, PPh, biaya transportasi, inflasi, dan bahan bakar.
6. Negosiasi Perusahaan dan Karyawan: Biasanya, detail terkait remunerasi sudah tertera di kontrak kerja. Jika dirasa belum sesuai, maka bisa dilakukan negosiasi. Hasil negosiasi inilah yang kemudian mempengaruhi besaran akhir remunerasi karyawan.
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 1 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 22 jam yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 17 jam yang lalu