Mendikdasmen Usul Tambahan Rp 71,1 Triliun untuk Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Oleh: Ahda Bayhaqi
Kamis, 10 Juli 2025 | 12:55 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. (BeritaNasional/Elvis)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. (BeritaNasional/Elvis)

BeritaNasional.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, mengungkapkan bahwa usulan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp 71,1 triliun juga dialokasikan untuk mendukung program sekolah negeri dan sekolah swasta gratis.

Hal ini sesuai dengan Putusan Mahkamah Konstitusi yang menyatakan bahwa pendidikan di sekolah negeri maupun swasta digratiskan untuk seluruh jenjang.

"Anggaran yang kami rancang ditujukan untuk memenuhi putusan MK, terutama yang berkaitan dengan pendidikan di sekolah negeri dan swasta," ujar Abdul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Abdul menyampaikan bahwa seluruh fraksi di Komisi X DPR RI telah menyetujui usulan penambahan anggaran tersebut untuk tahun 2026.

Ia mengaku bersyukur karena usulannya mendapat respons positif dari para anggota dewan.

"Alhamdulillah, usulan kita untuk penambahan anggaran disetujui oleh Komisi X," katanya.

Ia berharap tambahan anggaran ini dapat meningkatkan mutu pendidikan di semua tingkatan.

Meski begitu, ia mengakui bahwa kebijakan sekolah gratis tidak bisa diterapkan sepenuhnya dalam waktu dekat dan akan dilakukan secara bertahap.

Usulan anggaran tersebut masih dalam proses pembahasan dengan Kementerian Keuangan.

"Untuk memberikan layanan pendidikan yang bermutu bagi semua, memang masih bertahap. Belum bisa seluruh kebutuhan anggaran idealnya terpenuhi," ujar Abdul.

"Tapi, paling tidak dukungan DPR terhadap anggaran ini menjadi bagian penting dari upaya kita untuk mewujudkan layanan pendidikan yang merata dan berkualitas," pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp71,11 triliun dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR.

Tambahan tersebut disebut sebagai dukungan terhadap program wajib belajar 13 tahun.

"Tambahan anggaran yang diusulkan menjadi sebesar Rp71,11 triliun," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (10/7/2025).sinpo

Editor: Imantoko Kurniadi
Komentar: