Gencatan Senjata Rusia-Ukraina Tak Kunjung Terwujud, Trump Kecewa dan Tak Percaya Lagi kepada Putin

BeritaNasional.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengungkapkan dirinya sudah tak percaya kepada Presiden Rusia Vladimir Putin karena perundingan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina tak menemukan titik temu.

"Saya hampir tidak memercayai siapa pun," ungkap Trump pada Selasa (15/7/2025).

Dilansir dari BBC News, Trump menegaskan urusan dirinya dengan pemimpin Rusia tersebut belum selesai. Dia juga memperingatkan akan menerapkan tarif berat terhadap Rusia jika kesepakatan gencatan senjata tidak tercapai dalam 50 hari ke depan.

Dalam kesempatan yang sama, Trump juga menyatakan dukungannya terhadap NATO. Ia menegaskan kembali komitmennya terhadap prinsip pertahanan bersama yang diusung aliansi tersebut.

Trump mengungkap pembicaraan dengan Kepala NATO Mark Rutte di Gedung Putih baru-baru ini. Dia banyak menguraikan kekecewaannya terkait kegagalan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina. 

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah membayangkan kesepakatan dengan Rusia akan tercapai sebanyak empat kali, tetapi selalu kandas.

Saat ditanya apakah hubungannya dengan Putin sudah berakhir, Trump mengatakan dirinya sangat kecewa. 

"Saya kecewa padanya, tapi saya belum selesai dengannya. Tapi saya kecewa padanya," ungkap Trump. 

Rusia sendiri telah mengintensifkan serangan pesawat nirawak dan rudal terhadap kota-kota Ukraina dalam beberapa pekan terakhir, menyebabkan rekor korban sipil sejak invasi skala penuh pada 2022. 

Putin bersikeras bahwa ia juga menginginkan perdamaian, namun menekankan bahwa "akar penyebab" perang harus diselesaikan terlebih dahulu. Dia mengeklaim bahwa perang tersebut adalah akibat dari ancaman eksternal terhadap keamanan Rusia dari Kyiv, NATO, dan Uni Eropa.