Pasar Optimistis Potensi Kesepakatan Dagang AS

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Kamis, 24 Juli 2025 | 12:41 WIB
Ilustrasi rupiah menguat (BeritaNasional/dok BI)
Ilustrasi rupiah menguat (BeritaNasional/dok BI)

BeritaNasional.com - Penguatan nilai tukar (kurs) seiring pasar optimistis Amerika Serikat (AS) mencapai kesepakatan dagang tarif dengan negara lain. Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan .enyusul kesepakatan AS-Jepang, investor berekspektasi ada kesepakatan lanjutan dengan mitra dagang AS lainnya.

“Sentimen yang membaik di tengah kesepakatan dagang, terutama setelah kesepakatan dagang AS-Jepang. Pasar optimistis AS akan mencapai kesepakatan dagang lagi sebelum batas waktu 1 Agustus 2025,” katanya kepada Antara di Jakarta. 

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, Kamis pagi (24/7/2025) di Jakarta menguat sebesar 42 poin atau 0,26% menjadi Rp16.261 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.303 per dolar AS.

Saat ini, pasar sedang mengantisipasi kesepakatan antara AS dengan Eropa, terutama pasca salah satu pejabat Eropa melaporkan, kedua pihak sedang memersiapkan tarif 15%  untuk berbagai barang sesuai kemufakatan dengan Jepang.

Hal tersebut dinilai meningkatkan sentimen risiko, sehingga menurunkan permintaan dolar AS.

Pelemahan dolar AS juga didorong data Penjualan Rumah Second di AS yang menurun jadi 3,93 juta unit pada Juni 2025 dari 4,04 juta unit, paling lemah sejak September 2024.

Untuk yield obligasi rupiah per Rabu (23/7), meningkat sebesar 1 basis points (bps) untuk tenor 5 tahun sebesar 6,06%, 10 tahun 6,5%, 15 tahun, dan 20 tahun 6,9%. 

Volume perdagangan obligasi pemerintah tercatat Rp26,04 triliun, lebih rendah dibandingkan sesi Selasa (22/7/2025) senilai Rp45,22 triliun.

Pada Selasa (22/7/2025), kepemilikan investor asing meningkat senilai Rp0,65 triliun menjadi Rp932 triliun atau 14,62% dari total outstanding. (Antara)sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: