Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Justin Timberlake: Gejala, Dampak, hingga Pencegahan

BeritaNasional.com - Penyanyi ternama asal Amerika Serikat Justin Timberlake (44) secara mengejutkan mengungkapkan bahwa dirinya telah didiagnosis mengidap penyakit Lyme. 

Dilansir dari BBC News pada Jumat (1/8/2025), melalui unggahan di media sosial Instagram beberapa waktu lalu, Justin membagikan kisahnya setelah menyelesaikan tur dunia bertajuk “Forget Tomorrow.”

Timberlake mengaku terkejut dengan diagnosis tersebut. Dia menjelaskan sering merasakan nyeri saraf hebat, kelelahan, dan sakit saat berada di atas panggung.

“Seperti yang kalian tahu, saya orang yang cukup tertutup. Tapi saat saya merenungkan tur dan tur festival ini, saya ingin bercerita sedikit tentang apa yang sedang terjadi pada saya,” tulisnya.

“Di antara hal-hal lainnya, saya telah berjuang melawan beberapa masalah kesehatan, dan didiagnosis menderita penyakit Lyme. Ini bukan untuk membuat Anda merasa kasihan, tetapi untuk menjelaskan apa yang saya hadapi di balik layar,” katanya.

Penyakit Lyme sendiri adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi. 

Beberapa penderita bisa mengalami gejala yang berkepanjangan seperti kelelahan kronis, nyeri, dan kehilangan energi, bahkan setelah mendapatkan pengobatan.

Meskipun sempat mempertimbangkan untuk menghentikan turnya lebih awal, Timberlake akhirnya memutuskan untuk terus melanjutkannya. Ia juga memberikan pesan dukungan bagi siapa pun yang memiliki penyakit serupa.

“Jika Anda pernah mengalami penyakit ini atau mengenal seseorang yang mengalaminya, ketahuilah: hidup dengan penyakit ini dapat sangat melemahkan, baik secara mental maupun fisik,” tandasnya.

Mengenal Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan kepada manusia melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi. Bakteri penyebabnya adalah Borrelia burgdorferi dan, dalam kasus yang jarang, Borrelia mayonii. Penyakit ini paling umum ditemukan di wilayah Timur Laut, Atlantik Tengah, dan Amerika Serikat bagian atas di Midwest.

Gejala dan Dampak Jika Tidak Diobati

Gejala umum dari penyakit ini meliputi demam, sakit kepala, kelelahan, dan ruam kulit khas yang disebut erythema migrans. Jika tidak segera diobati, infeksi dapat menyebar ke persendian, jantung, dan sistem saraf. Hal ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang lebih luas, seperti kelumpuhan wajah, detak jantung tidak teratur, dan radang sendi.

Diagnosis dan Pengobatan

Diagnosis penyakit Lyme didasarkan pada gejala, temuan fisik seperti ruam, dan kemungkinan terpapar kutu yang terinfeksi. Pengujian laboratorium dengan tes antibodi juga digunakan untuk mengonfirmasi diagnosis. Kabar baiknya, sebagian besar kasus dapat berhasil diobati dengan pemberian antibiotik selama beberapa minggu.

Pencegahan

Cara terbaik untuk mencegah penyakit Lyme adalah dengan menghindari gigitan kutu. Jika Anda menemukan kutu menempel di kulit, segera lepaskan secepatnya. Penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika setelahnya muncul gejala seperti demam atau ruam.