Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana, 6 Agustus 2025

Oleh: Sri Utami Setia Ningrum
Rabu, 06 Agustus 2025 | 20:30 WIB
Luapan sungai Waiyare Maluku mengakibatkan rumah warga rusak dan banjir. (BeritaNasional/BNPB)
Luapan sungai Waiyare Maluku mengakibatkan rumah warga rusak dan banjir. (BeritaNasional/BNPB)

BeritaNasional.com -  Badan Nasional Penanggulangan Bencana menghimpun laporan kejadian bencana yang berdampak signifikan di Indonesia dalam kurun waktu 24 jam, mulai Selasa (5/8/2025) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (6/8/2025) pukul 07.00 WIB.

Kejadian bencana yang mendominasi mulai dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla), kekeringan, cuaca ekstrem hingga banjir.

1. Karhutla melanda dua desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Senin (4/8/2025). BPBD Kabupaten Deli Serdang mencatat lahan seluas 17 hektare terbakar akibat kejadian ini.

BPBD bersama tim gabungan memadamkan api dengan menggunakan pompa gendong _jet shooter_ dan gepyok. Berdasarkan pemantauan visual di lapangan, sebagian bara api di tunggul kayu berhasil dipadamkan.

2. Kejadian serupa terjadi di Desa Jelarai Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Senin (4/8/2025), pukul 16.00 waktu setempat. BPBD Kabupaten Bulungan melaporkan seluas 6 hektare lahan terbakar. BPBD bersama tim gabungan melakukan pemadaman darat dan api berhasil dipadamkan pada pukul 22.00 waktu setempat. 

3. Selain karhutla, peristiwa kekeringan terjadi di Desa Ngaluran, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Senin (4/8). BPBD Kabupaten Demak mencatat sebanyak 2.180 jiwa terdampak kejadian ini. BPBD Kabupaten Demak mendistribusikan 65.000 liter air bersih kepada warga terdampak.

4. Masih di wilayah Jawa Tengah, cuaca ekstrem terjadi di Kabupaten Boyolali pada Senin (4/8), yang dipicu oleh hujan lebat disertai angin kencang. Peristiwa ini melanda lima desa di dua kecamatan. BPBD Kabupaten Boyolali melaporkan terdapat satu orang meninggal dunia dan satu jiwa luka ringan akibat peristiwa ini.

Selain itu, sebanyak empat unit rumah rusak ringan, dua unit rumah rusak berat, dua bangunan joglo rusak berat, dua kendaraan roda dua serta satu unit sepeda mengalami kerusakan. BPBD Kabupaten Boyolali bersama tim gabungan melakukan pembersihan material pohon tumbang dan mendistribusikan bantuan logistik kepada warga terdampak. 

5. Beralih ke wilayah Sumatra, angin kencang melanda satu kecamatan di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatra Barat, Senin (4/8). Angin kencang mengakibatkan enam unit rumah dan satu warung rusak berat, 15 unit rumah rusak sedang dan tujuh unit rumah rusak ringan.

BPBD Kabupaten Lima Puluh Kota melakukan koordinasi dengan perangkat daerah setempat serta pembersihan material rumah rusak. 

6. Kejadian bencana lainnya adalah banjir yang merendam Desa Suli, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Senin (4/8/2025). BPBD Kabupaten Maluku Tengah mencatat sebanyak masing-masing dua unit rumah mengalami rusak berat dan rusak ringan serta satu unit rumah hanyut. Berdasarkan laporan Selasa (5/8), banjir telah surut. 

7. Pada hari yang sama, kejadian banjir juga terjadi di wilayah lainnya di Provinsi Maluku. Banjir melanda empat desa di Kabupaten Seram Bagian Barat. BPBD Provinsi Maluku mencatat sebanyak 280 unit rumah, satu unit kantor desa dan satu unit paud terendam serta satu unit jembatan mengalami kerusakan. Kondisi terkini Selasa (5/8/2025), banjir telah surut. 

BNPB mengimbau kepada pemerintah daerah dan segenap masyarakat untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya di tengah musim kemarau yang berpotensi menimbulkan kejadian karhutla dan kekeringan. 

Warga diimbau tidak melakukan aktivitas pembakaran lahan dan melaporkan kejadian kebakaran kepada pihak berwenang untuk mencegah kebakaran meluas di lokasi terdampak.

Senantiasa waspada terhadap cuaca ekstrem maupun banjir yang dapat terjadi sewaktu-waktu, seperti memastikan saluran air berfungsi dengan baik serta memangkas pohon yang terlalu rimbun agar tidak membahayakan rumah saat tumbang.


 sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: