Lembab Bisa Jadi Ancaman Serius Wanita, Ini Penjelasannya

BeritaNasional.com - Pakar ginekologi menyebut peningkatan kelembapan selama musim hujan dapat memicu perkembangbiakan bakteri dan jamur penyebab infeksi pada organ reproduksi wanita.
Melansir Antara, direktur dan konsultan ginekologi di Rising Medicare Hospital dan Elite Momz Dr Vinoad Bharrati menyampaikan jamur dan bakteri penyebab infeksi bisa berkembang biak saat organ intim basah dan lembab.
Dia mengemukakan infeksi yang biasa muncul pada organ reproduksi perempuan selama musim hujan, semasa tingkat kelembapan tinggi, antara lain kandidiasis vulvovaginal.
Kandidiasis vulvovaginal adalah infeksi jamur pada area genital perempuan akibat pertumbuhan berlebihan jamur Candida, terutama spesies Candida albicans.
Infeksi jamur ini dapat menyebabkan gejala seperti gatal pada vagina dan vulva, pembengkakan vulva, keputihan yang tidak normal, rasa terbakar saat buang air kecil, serta nyeri pada vagina.
Jenis infeksi lain yang membayangi wanita selama musim hujan yakni infeksi saluran kemih, yang bisa disebabkan oleh bakteri.
Infeksi saluran kemih bisa memengaruhi bagian sistem kemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Dokter Bharrati menyampaikan vaginosis bakterial juga berisiko terjadi pada wanita pada masa tingkat kelembapan tinggi.
Vaginosis bakterial adalah infeksi vagina umum akibat ketidakseimbangan bakteri di dalam vagina, yang menyebabkan gejala seperti bau amis dan keputihan yang tidak biasa.
Selain itu, dokter Bharrati menyampaikan, wanita berpeluang terserang penyakit radang panggul.
Penyakit radang panggul adalah infeksi yang menyerang bagian rahim, tuba falopi, atau ovarium karena bakteri tertentu masuk ke vagina lalu menyebar ke organ reproduksi.
Bakteri yang menyebabkan radang panggul pada wanita antara lain bakteri penyebab infeksi menular seksual gonore atau klamidia.
Wanita juga berpeluang terserang trikomoniasis, infeksi menular seksual yang disebabkan oleh parasit.
Guna meminimalkan peluang terserang infeksi, dokter Bharrati menyarankan kaum wanita untuk menjaga kebersihan organ reproduksi luar serta memakai pakaian dalam yang nyaman dan dapat menyerap keringat.
"Ganti pakaian dalam jika basah, hindari memakai pakaian ketat, jaga area intim tetap kering, hindari penggunaan wewangian atau parfum pada area intim, dan bersihkan permukaan sebelum menggunakan toilet umum," katanya. (Antara)
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
GAYA HIDUP | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu