Kementerian Kebudayaan Dukung Pelestarian Budaya Batak

Oleh: Dyah Ratna Meta Novia
Kamis, 07 Agustus 2025 | 03:30 WIB
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto/Kemenbud)
Menteri Kebudayaan Fadli Zon (Foto/Kemenbud)

BeritaNasional.com - Kementerian Kebudayaan siap mendukung upaya pelestarian kebudayaan Batak, termasuk pembangunan museum budaya Batak dan pengusulan kain tradisional ulos menjadi warisan budaya takbenda dunia.

"Kami siap bekerja sama dan akan memfasilitasi," kata Menteri Kebudayaan Fadli Zon sebagaimana dikutip dalam keterangan pers.

Saat menerima perwakilan Dewan Pengurus Nasional (DPN) Batak Center, dia menyampaikan bahwa kementerian siap memfasilitasi upaya untuk memasukkan ulos ke dalam daftar warisan budaya takbenda Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO).

Kementerian Kebudayaan, ia melanjutkan, juga siap membantu menghidupkan museum-museum dengan tema spesifik seperti Museum Batak sebagai pusat edukasi kebudayaan.

Menteri Kebudayaan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat seperti Batak Center dalam upaya untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan.

"Pemajuan kebudayaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kami sangat senang sekali, banyak organisasi di Indonesia yang sangat peduli dengan kebudayaan dan pemajuan kebudayaan, dan tentu ini sangat membantu upaya kita," katanya.

Saat bertemu dengan Menteri Kebudayaan, Ketua Umum DPN Batak Center Sintong M.Tampubolon menyampaikan bahwa organisasinya mengusulkan pendirian Museum Batak di wilayah Danau Toba.

Museum ini diharapkan bisa menjadi pusat dokumentasi, edukasi, dan pelestarian budaya Batak sekaligus pendukung upaya pengembangan pariwisata di wilayah sekitar Danau Toba.

Di samping itu, DPN Batak Center merencanakan pelaksanaan Ulos Festival pada November 2025 serta memperjuangkan agar ulos bisa masuk ke dalam daftar warisan budaya takbenda UNESCO.


Sumber: Antarasinpo

Editor: Dyah Ratna Meta Novia
Komentar: