KPK: Lebih dari 100 Travel Terlibat Dugaan Korupsi Kuota Haji 2024

BeritaNasional.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga lebih dari 100 agensi travel terlibat dalam kasus dugaan korupsi kuota haji 2024 pada era Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Hal itu diungkapkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, saat ditanya mengenai jumlah travel yang menerima kuota haji khusus 2024.
“Travel itu tidak cuma satu. Puluhan, bahkan kalau tidak salah, lebih dari 100. Banyak lah,” ujar Asep di Gedung Merah Putih, Selasa malam (12/8/2025).
Asep menjelaskan bahwa agensi travel besar mendapatkan jatah lebih banyak dari alokasi tambahan kuota haji sebanyak 10.000 orang untuk tahun 1445 Hijriah.
“Mungkin kalau travel-travel yang besar, dapatnya lebih banyak, lebih besar kuotanya dari yang 10.000 itu,” tuturnya.
“Kalau travel yang kecil, ya kebagian 10 atau dibuat jadi 10. Jadi, sesuai dengan ukuran travel-nya, seperti itu,” imbuh Asep.
Lebih lanjut, Asep mengatakan bahwa saat ini fokus penyelidikan diarahkan pada dugaan penyimpangan dalam proporsi alokasi kuota haji reguler dan khusus.
Ia mengungkapkan adanya ketidaksesuaian antara pembagian kuota tambahan dengan aturan yang berlaku.
“Tadi ada di undang-undang diatur (pembagian kuota haji reguler dan khusus) 92 persen dan delapan persen. Lalu kenapa bisa 50 persen, 50 persen?” ucap Asep.
Asep juga menyebut bahwa tim penyelidik akan menelusuri siapa yang memberi perintah serta bagaimana aliran dana dari pembagian kuota tersebut.
“Makanya kami sangat berharap yang bersangkutan hadir dan menjelaskan ini agar jelas. Kalau memang ada diskresi, atau memang ada perintah, tolong disampaikan. Jadi biar terang,” pungkasnya.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 11 jam yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
HUKUM | 1 hari yang lalu
POLITIK | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 7 jam yang lalu
DUNIA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 22 jam yang lalu