KPK Masih Telusuri Dugaan Aliran Dana Ridwan Kamil ke Lisa Mariana

BeritaNasional.com -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa proses penyidikan kasus dugaan korupsi markup iklan Bank BJB masih terus berlangsung.

Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengatakan pihaknya belum bisa menyimpulkan adanya aliran dana dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, kepada selebgram Lisa Mariana.

Hal ini disampaikan Budi saat ditanya apakah ada aliran dana dari RK kepada Lisa, sehingga selebgram tersebut dipanggil sebagai saksi dalam perkara ini pada Jumat (22/8/2025).

“Kita belum bisa menyampaikan hal itu karena memang penyidikannya masih berproses,” ujar Budi di Gedung Merah Putih, Kamis (21/8/2025).

Budi memastikan, setiap perkembangan akan diumumkan secara resmi, baik secara detail maupun terkait materi penyidikan. Ia menekankan bahwa penyidikan selalu berangkat dari alat bukti yang dikumpulkan oleh tim.

“Tentu apa yang dilakukan KPK semuanya berangkat dari alat bukti. Perspektifnya adalah perspektif hukum,” tuturnya.

Menurutnya, kebutuhan pemanggilan pihak tertentu sangat bergantung pada hasil temuan penyidik. Budi mengatakan Lisa dinilai memiliki pengetahuan terkait perkara ini.

“Memang kebutuhan memanggil atau memeriksa pihak-pihak tertentu ada pada kebutuhan penyidik,” kata dia.

Ia menambahkan, pemanggilan terhadap Lisa bukan tanpa alasan. Penyidik menduga yang bersangkutan mengetahui alur peristiwa yang menjadi inti perkara.

“Yang bersangkutan diduga mengetahui konstruksi perkara di BJB,” tandasnya.

Sebelumnya, KPK menyatakan ingin mendalami peran Ridwan Kamil sebagai pengambil keputusan karena menjabat sebagai pemegang saham dan otoritas tertinggi saat masih menjabat Gubernur Jawa Barat.

KPK juga menyatakan akan melakukan upaya paksa apabila Ridwan Kamil mangkir tiga kali dari panggilan penyidik.

Dalam perkara ini, KPK sudah menggeledah kediaman Ridwan Kamil di Bandung dan menemukan beberapa alat bukti.

Berdasarkan hasil penggeledahan tersebut, KPK menyita dua kendaraan. Salah satunya adalah motor Royal Enfield Classic 500 Limited Edition berwarna hitam yang tidak terdaftar atas nama Ridwan Kamil.