Istri Arya Daru 7 Kali Telepon Polsek Menteng Tak Direspons, Kapolsek Telusuri

Oleh: Lydia Fransisca
Minggu, 24 Agustus 2025 | 16:00 WIB
Orang tua Arya Daru Pangayunan menyampaikan keterangan kematian putra tunggalnya. (BeritaNasional/dok pribadi)
Orang tua Arya Daru Pangayunan menyampaikan keterangan kematian putra tunggalnya. (BeritaNasional/dok pribadi)

BeritaNasional.com -  Keluarga diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan mengaku sempat menghubungi Polsek Menteng Jakpus beberapa kali untuk meminta bantuan, tetapi tidak direspon. 

Istri Arya, Meta Ayu Puspitantri disebut menghubungi Polsek Menteng sebanyak tujuh kali sebelum suaminya ditemukan tewas.

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan, pihaknya akan menelusuri hal tersebut.

"Nanti kami konfirmasi ke penyelidik terkait hal tersebut,” kata Rezha saat dikonfirmasi, Minggu (24/8/2025).

Namun, Rezha belum bisa memberikan penjelasan lebih jauh terkait panggilan telepon yang dilakukan istri Arya Daru ini.

Sebelumnya kuasa hukum keluarga Arya, Dwi Librianto memaparkan kronologi meninggalnya Arya Daru versi keluarga. 

Ia menjelaskan bagaimana Meta Ayu berupaya menghubungi suaminya sepanjang malam sebelum akhirnya ditemukan meninggal.

Menurut Dwi, upaya itu dimulai pada Senin malam, 7 Juli 2025. Pukul 21.20 WIB, Meta Ayu sempat mencoba menghubungi Arya, tetapi panggilannya tidak tersambung.

"Pita (Meta Ayu) tidak dapat menghubungi suaminya Daru karena WA-nya tidak aktif dan hanya centang satu,” ujar Dwi di Kota Yogyakarta, Sabtu (23/8/2025).

Meta Ayu kemudian menghubungi penjaga kos Arya Daru, Siswanto, namun nomor tersebut tidak bisa menerima chat WhatsApp. 

Pada 8 Juli pukul 00.14 WIB, Meta Ayu berinisiatif menelepon Polsek Menteng di nomor 021-31926390.

“7 kali istrinya menghubungi Polsek Menteng,” kata Dwi. 

Ia menambahkan, nomor tersebut dicek kembali pada pagi hari dan memang merupakan nomor Polsek Menteng, tetapi tak ada respons.

Sepanjang malam hingga dini hari, Meta Ayu terus berkoordinasi dengan Siswanto agar memeriksa kamar suaminya. 

Pada pagi harinya, Siswanto akhirnya membuka kamar Arya Daru dan menemukan Arya sudah dalam kondisi tewas dengan kepala terlilit lakban.

Dari hasil penyelidikan sementara, polisi menyatakan tidak menemukan unsur pidana dalam kematian Arya Daru. Polisi menyebut Arya meninggal tanpa keterlibatan orang lain.sinpo

Editor: Sri Utami Setia Ningrum
Komentar: