Kasus Kematian Arya Daru: Mabes Polri Tanggapi Kejanggalan yang Diungkap Keluarga

BeritaNasional.com - Kasus kematian diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Arya Daru Pangayunan (ADP) kembali jadi sorotan usai pihak keluarga membeberkan sejumlah kejanggalan.
Menanggapi hal tersebut, Mabes Polri menegaskan bahwa semua informasi dari keluarga akan ditampung dan dipertimbangkan oleh penyidik di Polda Metro Jaya.
Kepala Biro Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa masukan dari keluarga bisa menjadi bahan baru dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ini tentu menjadi suatu landasan apakah ini memang merupakan temuan baru. Apakah perkembangan baru ataukah sifatnya secara komprehensif bisa menjadi bagian daripada kelengkapan proses penyelidikan pada tahap pertama,” ujar Trunoyudo di Mabes Polri, Senin (25/8/2025).
Ia menambahkan, Polri akan tetap terbuka terhadap masukan apa pun, baik dari keluarga maupun masyarakat luas.
“Tentunya kita sama-sama semua berempati. Ini menjadi kita hargai kita hargai bersama," ucapnya menegaskan.
Kematian Arya Daru Pangayunan Masih Penuh Misteri
Kasus ini bermula dari temuan jenazah Arya Daru Pangayunan, yang ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada 8 Juli 2025 lalu. Kondisi tubuh yang ditemukan dengan wajah terbungkus plastik dan lakban kuning sempat memicu spekulasi adanya unsur kekerasan atau dugaan pembunuhan.
Namun, hasil awal penyelidikan menyimpulkan bahwa Arya meninggal dunia karena bunuh diri. Polisi menyatakan tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain, meski penyelidikan masih berlangsung dan belum dihentikan secara resmi (SP3).
Ponsel Hilang Tapi Akun Instagram Terlihat Online
Salah satu hal yang membuat keluarga curiga adalah aktifnya akun Instagram milik Arya, meski sang pemilik telah meninggal dunia lebih dari 40 hari. Dugaan ini mencuat setelah istri Arya, Meta Ayu Puspitantri (Pita), melihat akun tersebut tiba-tiba terlihat online.
“Kami baru mendapatkan informasi dari keluarga bahwa, beberapa waktu lalu di Instagram almarhum kini (terlihat) On,” kata kuasa hukum keluarga, Nicholay Aprilindo, Minggu (24/8/2025).
Padahal, dalam konferensi pers sebelumnya pada 29 Juli 2025, pihak kepolisian menginformasikan bahwa ponsel pribadi Arya, jenis Samsung Galaxy S22 Ultra, hilang secara misterius dan belum ditemukan hingga kini.
Meskipun hasil awal menyatakan tidak ditemukan unsur pidana, pihak kepolisian tetap membuka peluang untuk menggali lebih lanjut jika ada temuan baru. Semua informasi tambahan, terutama yang berasal dari keluarga, akan dikaji sebagai bagian dari proses hukum yang masih berjalan.
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
TEKNOLOGI | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 7 jam yang lalu