Apa sih Manfaat Menulis Huruf Tegak Bersambung? Begini Penjelasannya

BeritaNasional.com - Di era digital saat ini, keterampilan menulis dengan tangan, terutama tulisan kursif atau tegak bersambung, mulai ditinggalkan.
Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa melatih tulisan tegak bersambung memiliki manfaat signifikan bagi perkembangan kognitif anak yang tidak bisa didapatkan hanya dari mengetik.
Sebuah artikel dari Psychology Today menyebutkan bahwa menulis kursif melatih otak untuk belajar spesialisasi fungsional, yaitu kemampuan untuk mencapai efisiensi optimal.
Proses ini menuntut anak untuk mengintegrasikan keterampilan motorik halus dengan kemampuan pemrosesan visual dan taktil secara efektif, yang pada akhirnya mendukung fungsi dan perkembangan otak.
Manfaat untuk Disleksia
Lebih menarik lagi, belajar menulis kursif diyakini dapat membantu meringankan gejala disleksia. Penelitian terbaru menunjukkan disleksia disebabkan oleh terputusnya komunikasi antara pusat pendengaran dan bahasa di otak.
Dengan melibatkan pengalaman taktil melalui tangan saat menulis kursif, dapat tercipta hubungan yang lebih kuat antara proses belajar dan ingatan, seperti yang dilaporkan oleh PBS.org.
Tantangan di Sekolah
Sayangnya, banyak sekolah tidak lagi menjadikan pelajaran menulis kursif sebagai prioritas. Bahkan di sekolah yang masih mengajarkannya, durasi pelajaran sering kali dipersingkat.
Jika Anda ingin anak lebih banyak berlatih, beberapa situs web menyediakan lembar kerja gratis yang dapat dicetak, seperti K5learning.com dan Printablecursive.com.
Jika anak Anda mengalami kesulitan membaca atau memiliki masalah dengan keterampilan motorik halus yang dibutuhkan untuk menulis, program seperti Brain Balance bisa menjadi salah satu pilihan untuk dipertimbangkan.
PERISTIWA | 19 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
PERISTIWA | 2 hari yang lalu
EKBIS | 2 hari yang lalu
HUKUM | 2 hari yang lalu
OLAHRAGA | 10 jam yang lalu
OLAHRAGA | 1 hari yang lalu
OLAHRAGA | 2 hari yang lalu